UTUSANRIAU.CO, PELALAWAN - Kegiatan pengabdian merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi. Karena itu setiap insan akademis, terutama dosen, di haruskan melaksanakan kegiatan pengabdian kepadamasyarakat.
Dari kegiatan pengabdian dosen ini di harapkan dapat membantu masyarakat dalam memecahkan setiap persoalan yang ada di masyarakat, mulai dari masalah yang besar sampai dengan masalah keseharian masyarakat. Masalah sampah misalnya, walaupunter kesan sederhana, tapi butuh penanganan yang baik.
Berangkat dari hal demikian, Dr.Ernawaty, M.Si, yang tergabung dalam Tim Pengabdian LPPM Universitas Riau melaksanakan kegiatan penyuluhan pengelolaan bank sampah.
Kegiatan ini di selenggarakan di Desa Sari Makmur Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan yang merupakan salah satu desa lokasi Mahasiswa Kukerta UNRI tahun 2019.
Kegiatan penyuluhan ini di latarbelakangi adanya fenomena semakin banyaknya timbunan sampah di desa.
###
“Ternyata tidak hanya di kota, tetapi di desa - desa pengelolaan sampah berjalan kurang optimal. Padahalsudahadabank sampahyang sudah berdiri sejak tahun 2017 di desa ini. Namun sampai hari ini tidak terkelola dengan baik,” ujar Dosen Senior FISIP UNRI ini.
Menurut Ernawaty, kegiatan penyuluhan ini bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan bank sampah, yaitu dengan memisahkan sampah kering dan sampah basah terlebih dahulu untuk di setorkan ke bank sampah.
Selanjutnya sampah di timbang, bagi masyarakat yang sampahnya sudah di timbang di berikan buku tabungan di sertai dengan jumlah uang yang akan di terima sesuai dengan beratnya sampah yang di setorkan.
Dari uang tabungan yang di terima di harapkan dapat menambah pendapatan keluarga.
“Lebih dari itu maksud utama dari penyuluhan ini sebenarnya adalah agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” kata Ernawaty.**rilis
###
.jpg)
