Jakarta, utusanriau.co - Peserta konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menyoroti peran pemuda dalam pemilu 2014. Mantan KSAD ini mengimbau generasi muda tidak golput dalam pesta demokrasi tahun ini.
"Saya juga mengimbau generasi muda khususnya untuk turut berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi 2014 dengan turut serta memberikan suaranya dan tidak golput," ujar Pramono dalam pernyataannya, Rabu (5/2/2014).
Pramono yang pernah menjabat sebagai Pangdam Siliwangi ini menyinggung pentingnya menggunakan hak pilih dalam menentukan masa depan bangsa. Ia juga mengimbau publik agar cerdas dalam mengenali karakter setiap capres, karena pada saat ini kemudahan mendapatkan informasi melalui berbagai media massa dapat memudahkan calon pemilih menilai seorang capres.
"Kita harus memiliki rasa optimis, gali informasi sebanyak mungkin dan kenali capres dengan baik, rasanya masih banyak orang baik dan berkualitas serta perduli terhadap bangsa ini,"tuturnya.
Jelang pelaksanaan debat peserta konvensi di Bandung Jawa Barat, Pramono Edhie mengatakan dirinya pada tahun 2014 ini akan fokus untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat Jawa khususnya Jawa Barat. Dengan hampir setengah dari jumlah populasi Indonesia tinggal dan bekerja di pulau Jawa otomatis menempatkan Jawa dalam posisi yang strategis dalam usaha perkenalan dirinya.
"Kontribusi Jawa Barat dalam pemilu nanti dilaporkan ada di kisaran 19,8%. Angka ini adalah angka yang cukup besar. Saya berharap masyarakat Jawa Barat khususnya Bandung untuk turut aktif dalam pesta demokrasi 2014 dengan memberikan suara dan memilih pemimpin yang benar. Yang bisa memimpin Indonesia melanjutkan pembangunan yang berkualitas dan melakukan pemerataan hasil pembangunan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," paparnya.
Kedekatan Bandung dan Jawa Barat untuk diakses karena konektivitas infrastruktur dengan Jakarta menjadikan Pramono memulai komunikasinya di Jawa Barat. Jawa Barat merupakan kantong partai Demokrat dan dirinya akan kembali hadir di Jawa Barat untuk mengenalkan diri dan berdiskusi langsung dengan masyarakat Jawa Barat guna mencari solusi permasalahan ekonomi dan politik.
"Bandung dan Jawa barat selalu dekat dalam hati saya. Datang ke Bandung seperti pulang kampung buat saya dan keluarga," tutupnya. (detiknews.com)
.jpg)
