UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Unsur Pimpinan DPRD Riau dan pimpinan Fraksi , di Gedung Lancang Kuning , Pekanbaru, melaksanakan rapat bersama, membahas terkait Pandemi Virus Corona yang semakin meluas.
Bahkan saat ini sudah adanya satu korban positif terjangkit Virus Covid 19 itu yang di rawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Usai rapat, salau seorang unsur Pimpinan DPRD Riau Zukri Misran menyatakan , untuk kedalam Internal DPRD tidak akan menerima kunjungan dari luar Provinsi Riau serta tidak akan melakukan kunjungan kerja ke luar Provinsi Riau.
" Pimpinan Dewan dan Pimpinan Fraksi-fraksi di internal DPRD Riau sudah sepakat tidak menerima kunjungan kerja Anggota dewan dari daerah luar Provinsi Riau, " sebut Zukri Misran ,Wakil Ketua DPRD Riau dari Fraksi PDIP.
Menurutnya, dalam rapat tadi juga di setujui anggota DPRD Riau, selain tidak menerima pengunjung lainnya dari luar daerah provinsi Riau. Begitu juga sebaliknya Anggota dewan juga dilarang untuk tidak akan melakukan kunjungan ke luar daerah provinsi Riau
Ket Foto: Unsur Pimpinan DPRD Riau dan pimpinan Fraksi , di Gedung Lancang Kuning , Pekanbaru, melaksanakan rapat bersama, membahas terkait Pandemi Virus Corona yang semakin meluas.
"DPRD Riau juga menyepakati Anggota DPRD Riau tidak boleh keluar daerah Riau, di sarankan kunjungan ke kabupaten kota untuk meninjau proyek bukan melakukan pertemuan," ujarnya.
Lebih jauh Zukri menambahkan, Dewan juga menunda sejumlah kegiatan kedewanan yang telah diagendakan sebelumnya termasuk rapat paripurna penyampaian LKPJ kepala daerah tahun 2019 yang seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2020.
Kebijakan ini dilaksanakan menurut Zukri untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona yang terjadi saat ini di Indonesia termasuk Provinsi Riau.
Zukri menjelaskan, sebagaimana yang disampaikan pemerintah pusat bahwa sudah terdapat masyarakat Riau yang positif terdampak virus Corona.
"Kesepakatan tidak menerima kunjungan termasuk melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) kita sepakati hingga kondisi membaik," Ungkapnya.
Dewan lanjutnya juga menghimbau pemerintah provinsi Riau untuk meninjau dan memastikan diserap fasilitas publik tersedia alat pengecekan suhu tubuh dan hand sanitizer. Kemudian setiap rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan pemerintah untuk tanggap dan responsif menangani pasien positif atau yang masih terpapar virus corona.
"Kita minta masyarakat dan pemerintah untuk memastikan semua pembiayaan dalam proses tanggap darurat virus corona tidak dipungut biaya alias gratis," pungkas Zukri. **Adv