Festival Subayang 2022, Jaga Kearifan Lokal

Festival Subayang 2022, Jaga Kearifan Lokal
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat


UTUSANRIAU.CO, KAMPAR - Dipusatkan di Desa Gema dan Tanjung Belit Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Festival Subayang "Sound of Rimbang Baling"  tahun ini kembali digelar, 15-17 Juli 2022. 

Sejak Jumat (15/7) Kegiatan yang diwarnai dengan pesta budaya dengan melibatkan masyarakat tempatan secara langsung tersebut diantaranya mengadakan bazar UMKM lokal, Pelatihan Perencanaan Pembangunan Desa Wisata,  panggung seni dan parade tari daerah dan penyisihan lomba Pacu Bagalah.

Dan di hari kedua atau Sabtu 16 Juli, kegiatan diawali dengan workshop kriya dan anyaman, pameran seni rupa, Bongkar Lubuk Larangan,  Semah Rantau, Makan Bajambau, tubing dan rafting, diskusi di tengah sungai, final.pacu bagalah, pertunjukan seni budaya, kontes MUA, kontes cake Subayang, lelang karya dan Anugerah Subayang.

Selain kegiatan di atas, pada pelaksanaan Field Trip Subayang yang sudah menjadi bagian dri iven tahunan yang sudah masuk dalam kalender wisata nasional tersebut juga mengonsep acara ini dengan camping bersama yang berlokasi di sekitar panggung utama. 

"Kami ingin Festival Subayang ini terlaksana semakin tahun semakin baik. Festival ini diharapkan menjadi upaya pelestarian alam dan budaya, dan yang paling penting perekonomian masyarakat berputar dengan adanya festival.ini," kata Dody Asyid Amin,  tokoh muda Kampar Kiri yang sejak awal menggagas dan melaksanakan kegiatan ini bersama Komunitas Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri yang dibangunnya, seperti di kutip dari sunting.co.id.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat menjelaskan bahwa pelaksanaan Subayang Festival yang digelar rutin merupakan upaya dalam mengutuhkan Subayang, menjaga alam dan memelihara kultur.

Berbagai pihak kompeten terlibat dalam kegiatan ini menurut Roni Rakhmat, seperti tokoh adat setempat, pihak pemerintahan sampai Kementerian Pariwisata RI.

"Kita akan menyaksikan kembali ragam kearifan lokal dan bentang alam yang indah di Subayang, karena itu jangan sampai terlewatkan," pungkasnya. 

Untuk.diketahui, Dinas Pariwisata Riau telah menetapkan Subayang sebagai Destinasi Wisata Terfavorit 2019. Festival terbaik tahun 2020 dan destinasi wisata air terfavorit tahun 2022. Selain makin dikenal, kawasan ini memang kian percaya diri dalam merespon iklim kepariwisataan.

Tajuk "Sound if Rimbang Baling" sendiri dipilih karena memiliki spirit global festival. Menggambarkan aplikasi Bukit Rimbang dan Bukit Baling yang melatari Subayang, menghadirkan kultur yang selaras dengan alam.**(no /Inf)


#Wisata

Index

Berita Lainnya

Index