"kami juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia dan seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan bolimau basamo dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan tahun 1444 h/ 2023 M" ungkap Wabup.
Wabup yang juga kental akan adat istiadat menjelaskan bahwa bolimou ini telah menjadi tradisi turun temurun bagi kita masyarakat Kabupaten Rokan Hulu. Khusus kegiatan bolimau adat di Luhak Kepenuhan Hulu ini hendaknya jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman, sehingga ditinggalkan oleh masyarakat.
"Untuk itu tradisi bolimau adat yang dilakukan sebagai salah satu bentuk kegiatan dalam menyambut bulan puasa yang bertujuan untuk mensucikan diri, lingkungan, keluarga dan nogoi (negeri) dan hal inipun telah ditetapkan didalam potatah potitih adat, adat bersandikan syara, syara bersandikan kitabullah" jelas nya.
Wabup berharap, kegiatan bolimau adat ini akan menjadi wadah bagi semua, khususnya masyarakat luhak kepenuhan untuk lebih memperkuat silaturrahmi, dengan saling berbaur, saling memaafkan antara masyarakat di luhak kepenuhan hulu. Oleh sebab itu, kegiatan ini perlu terus dipertahankan dan di lestarikan. Terlebih lagi kepada generasi muda Daerah ini.
"Mari kita libatkan mereka dalam kegiatan ini sehingga anak-anak muda kita merasa memiliki tradisi adat dan merasa bertanggungjawab untuk terus melestarikannya." Ujar Pria yang akrab disapa Bang Ujang Lurah ini.
Terakhir dalam kesempatan tersebut, Wabup H.Indrs Gunawan sambil berpantun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat khususnya Kepenuhan Hulu.
"Tak ada kata seindah zikir, tak ada bulan seindah ramadan. Untuk itu, izinkan kedua tangan bersimpuh maaf, untuk lisan yang tak terjaga, janji yang terabaikan, hati yang selalu berprasangka dan sikap yang pernah menyakitkan. Kami atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten rokan hulu mengucapkan, selamat menunaikan ibadah puasa 1444 h/ 2023 m." Tutup Wabup. (Adv/Kominfo/yus)
