UTUSANRIAU.CO, BENGKALIS - Tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, pada hari pertama kerja usai cuti bersama Idulfitri mencapai 98 persen.
Sisa ASN tidak hadir ada yang sakit dan juga yang masih antre di pelabuhan penyeberangan Roro Bengkalis.
"Rata-rata ada satu, dua ASN yang tidak masuk. Ada yang sakit dan masih ada yang mengantre di Roro Sei Selari-Pakning," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis dr Ersan Saputra usai inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Perangkat Daerah (PD), Rabu (26/4/2023).
Sidak tersebut dilakukan guna menjaga keaktifan para ASN dalam memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat. Apalagi libur panjang Hari Raya Idulfitri 1444 H telah usai.
Adapun kantor pertama yang disidak yaitu Kantor Camat Bengkalis, dilanjutkan ke Kantor DPMPTSP, Kantor Disdukcapil, Kantor DPMD, RSUD Bengkalis dan Dinas Kesehatan (Diskes) Bengkalis.
Berdasarkan regulasi penjelasan Surat Edaran Bupati Bengkalis Nomor 800/BKPP-PKPP/2022/896 tanggal 17 Mei 2022 tentang penegakan disiplin Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Bengkalis. Ketentuan pada angka 8 yaitu ASN maupun Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berhalangan memenuhi kewajiban masuk kerja, tidak diperkenankan mengajukan izin (keterangan tidak masuk kerja dengan keterangan izin), namun agar menggunakan hak atas cuti.
Surat edaran tersebut diperkuat dengan keputusan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2017 tentang tata cara pemberian cuti Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Artinya bagi ASN maupun PPPK yang hari ini berhalangan hadir diharapkan setelah masuk nanti harus membuat surat permohonan cuti yang ditandatangani atasannya. Secepatnya harus dilaporkan kepada BKPP untuk dibuatkan laporan kepada Bupati Bengkalis. Sehingga pada pengambilan cuti tahunan ASN maka akan dipotong masa cuti yang sudah diambil," jelas Ersan.
Memang ada imbauan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penambahan masa liburan, karena antisipasi mengatasi lonjakan mudik. Tetapi diharapkan kepada ASN, PPPK maupun honorer memberitahukan kepada pimpinan.
"Setidaknya Pimpinannya tahu akan keberadaan stafnya, komunikasi itu penting untuk memastikan", ungkap Ersan.
Ikut bersama mendampingi Plt Sekda saat sidak, Asisten Administrasi Umum Aulia, Inspektur Bengkalis Radius Akima, Kepala BKPP Djamaluddin serta pejabat lainnya. ***INF/Hrc
