Syuriah PBNU dan DPD RI Beri Tausyiah di Majelis Taklim Nur Rahmah, Pekanbaru

Syuriah PBNU dan DPD RI Beri Tausyiah di Majelis Taklim Nur Rahmah, Pekanbaru
Syuriah PBNU dan DPD RI Beri Tausyiah di Majelis Taklim Nur Rahmah, Pekanbaru

UTUSANRIAU.CO - Rais Syuriah PBNU KH. Moch. Chozien Adenan dan DPD RI asal daerah pemilihan Riau KH. Muhammad Mursyid menghadiri kegiatan penutupan pengajian Malam Jum’at Legi yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim Nur Rahmah di kediaman Pengasuh Majelis Abah Kyai Mujissin yang juga Mustasyar PWNU Riau di Jl. H. Usman, Kubang Raya, Kab. Kampar, berbatasan dengan Kota Pekanbaru pada Kamis malam Jum’at, 27/02/2025.

Pada pagi hari, Abah Kyai Mujissin telah bersilaturrahim sekaligus menyambut kedatangan Rais Syuriah PBNU yang sekarang menjabat Rais Syuriah PWNU Provinsi Sumatera Barat. Majelis Taklim Nur Rahmah yang memiliki kegiatan membaca kitab kuning, sholawat nabi dan zikir mengundang KH. Moch Chozien Adenan untuk bersedia memberikan tausyiahnya.

Cuaca di Kota Pekanbaru dalam keadaan hujan dari hari sebelumnya, namun berhenti di malam harinya saat KH. Moch Chozien Adenan tiba di Majelis Taklim Nur Rahmah pada pukul 22:00 WIB disambut dengan lantunan sholawat dan mahallul qiyam Kitab Al-Barzanji. Tidak lama kemudian, anggota DPD RI asal Riau Kh. Muhammad Mursyid yang juga ketua FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren) juga tiba.

Pesan Bakti orang Tua dan Gembira dengan Ramadhan
Dalam tausyiahnya, Rais Syuriah PBNU tersebut memberi pesan agar setiap Muslim menjawab ucapan salam dengan benar dan mengajak semua hadirin untuk berbakti dan memuliakan kedua orang tua. Kyai Chozien, begitu sapaan akrabnya, yang datang bersama puterinya, secara khusus mengisahkan tentang kasih sayang seorang ibu yang sangat tulus pada anak-anaknya.

“Saya hampir menangis saat dikisahkan kasih sayang ibu pada anaknya. Apa yang disampaikan Pak Kyai itu sangat benar. Saya rasa semua hadirin pasti teringat kepada kedua orang tuanya”, tutur salah seorang jamaah yang hadir.

Sementara itu, anggota DPD RI KH Muhammad Mursyid meneruskan tausyiah dengan mengajak seluruh jamaah untuk merasa bergembira dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan serta mengajak secara bersama-sama untuk membersihkan hati agar kehidupan ini terasa menyenangkan. DPD RI yang baru pertama kalinya seorang ulama ini sekaligus menutup acara dengan doanya yang menyejukkan.

Hadir dalam kegiatan kegiatan di Majelis Taklim Nur Rahmah tersebut adalah Ketua Tanfidziyah PWNU Riau KH. R. Abdul Halim Mahally beserta jajarannya. Diantaranya KH. Muzammil LBM-NU alumnus Al-Ahgaff University, Yaman., Ustadz Miswaruddin, S.Pd dari LP MA’ARIF, Susanto dari Lembaga Wakaf Nahdlatul Ulama PWNU Riau, Raden Iswahyudi Turniahadi Jayadiningrat, SE, Slamet Riyadi, SE Ketua LTNU beserta jajarannya, Datuk Chalid Tualieka Ketua LPBHI-NU dan Sudirman, Ahmad Eggi, SH dan Joko Sugito dari LPBH PWNU Riau. Juga, Tuan Guru Ali Hamsar LAZISNU beserta jajarannya. Kegiatan diakhiri dengan makan malam bersama menu khas Indonesia, yaitu Ingkung Ayam Kampung.

Memberikan Sarung legendaris
Sebelum pamitan, KH. Moch. Chozien Adenan memberikan sarung legendaris merek BHS kepada Pengasuh Majelis Nur Rahmah Abah Kyai Mujissin yang dititipkannya melalui Ketua PWNU Riau. Sebelumnya, Kyai Chozien juga memberikan sarung BHS kepada jajaran Syuriah PWNU Riau yang hadir di Hotel Drego untuk menambah semangat pengurus di Syuriah agar mengenakan sarung dalam beragam kegiatan formal Nahdlatul Ulama. **red

Berita Lainnya

Index