BAGANSIAPIAPI - Lembaga Adat Melayu (LAM) Rokan Hilir menggelar acara adat melayu berupa tepuk tepung tawar untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih Periode 2025-2030, H. Bistamam dan Jhony Charles berserta istri, Rabu (5/3) di gedung LAM, Jalan Kecamatan Batu Enam, Bagansiapiapi.
Prosesi tepuk tepung tawar di awali dengan acara penyambutan kedatangan kedua pemimpin Rokan Hilir periode 2025-2030 H.Bistamam dan Jhony Charles di depan gerbang masuk gedung LAM Rohil oleh Ketua LAM Datuk Seri Jufrizan serta pengurus LAM lainnya, tokoh masyarakat dan Forkopimda Rohil dengan iringan kompang dan taburan bunga rampai serta atraksi pencak silat Melayu Riau.
Setelah memasuki gedung LAM, Bupati dan Wakil Bupati H.Bistamam dan Jhony Charles beserta istri di persilahkan menempati tempat duduk yang telah di sediakan pihak penyelenggara. Lalu memasuki kata pembukaan oleh pembawa acara dari LAM Rohil, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran. Acara dilanjutkan dengan prosesi tepuk tepung tawar oleh Pengurus harian LAM Rohil dan Tokoh Masyarakat yang hadir.
Ketua LAM Rohil Seri Jufrizan dalam sambutannya mengucapkan tahniah kepada Bupati dan Wakil Bupati Rohil H.Bistamam dan Jhony Charles serta hadirin lainnya yang telah hadir memenuhi undangan upacara tepuk tepung tawar hari ini.
"Upacara tepuk tepung tawar merupakan doa untuk keselamatan dan kesejahteraan bagi masyarakat kita orang Melayu. Kemudian pemasangan tanjak putra kayangan kepada Bupati dan Wakil Bupati Rohil melambangkan kemuliaan dan kehormatan bagi pemakainya serta sebagai simbol kepemimpinan yang bermartabat dan bijaksana. Tanjak putra kayangan ini mengingat kan kita akan pentingnya harkat dan martabat budaya Melayu," kata Datuk Seri Jufrizan.
Datuk Jufrizan juga menyampaikan bahwa tepuk tepung tawar yang menggunakan berbagai daun yang memberikan makna pada masing-masing daun dan sangat memberikan makna dan nilai luhur orang melayu. Selain dedaunan juga ada bedak limau, beras kunyit, bunga rampai dan lainnya dimana semua itu memberikan simbol dan makna masing-masing dalam kehidupan masyarakat melayu.
Dengan dilaksanakan tepuk tepung tawar kepada Bupati dan Wakil Bupati Rohil ini diharapkan Kepala daerah kita kokoh berdiri dan dapat menjalankan amanah kepemimpinan secara bersama-sama sampai akhir masa jabatan di tahun 2030.
