Hari ini, Luhak Kepenuhan Rohul Gelar Perayaan Lebaran

Hari ini, Luhak Kepenuhan Rohul Gelar Perayaan Lebaran
###

ROKAN HULU,UTUSANRIAU.CO -- Insya Allah pagi ini Sabtu, 2 Agustus 2014 bertempat di balai adat LuhakKepenuhan negeri BERADAT (Bersih, Elok,Ramah, Agamis, Dinamis, Akademis dan Terpimpin), mulai pukul 09.00 sampai selesai akan diselenggarakan perayaan lebaran Idul Fitri 1435 H, secara adat Luhak Kepenuhan sekaligus halal bi halal.

"Kegiatan ini sudah berlangsung secara turun temurun dari masa ke masa, adat yang tak lekang oleh panas dan tak lapuk karna hujan," ungkap ketua panitia pelaksana H Junizar S Sos yang juga Sekretaris Camat Kecamatan Kepenuhan.

Dia menjelaskan, dijadwalkan, akan hadir dalam acara ini adalah seluruh pucuk/tungkek/ induk/ mato-mato buah poik/ anak kemenakan/ bundo kandung suku nan sepuluh di Luhak
Kepenuhan negeri yakni suku bangsawan, suku anak ajo-ajo, suku nan soatuih, suku melayu, suku kandang kopuh, suku moniliang, suku pungkuik, suku kuti, suku ampu, suku mais, imam nan ompek, dubalang nan ompek, dt. Pordano motoi, dt. Saudagar ajo, alim ulama, tokoh
pemerintahan, para mahasiswa Luhak Kepenuhan seluruh Indonesia.

"Masyarakat umum, terkhusus lagi para kaum famili yang datang dari perantauan serta di perkirakan hampir seribuan orang akan mengikuti prosesi lebaran idul fitri dan halal bihalal ini di selenggarankan secara adat," ungkap Junizar.

Lebih lanjut Junizar mengatakan, beberapa agenda acara yang akan dilaksanakan itu adalah, pembukaan acara/ biasa nya di buka degan tari persembahan, pembacaan gema wahyu Ilahi, sambutan ketua panitia, sambutan dari anak kemenakan, sambutan dt. Bondaro Sakti yakni Bakhtiar. AH. Acara di lanjutkan degan kesenian gong untuk mengiringi pencak silat.

Sebelum itu semua, terlebih dahulu di langsung penaikan tunggul-tunggul dan bendera suku nam sepuluh secara bergilir sambil dibacakan sejarah dari bendera atau tunggul adat masing-masing suku di Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT, selanjutnya acara halal bi
halal dan saling bermaafan dari keselurahan yang hadir.

Salah seorang anak kemenakan Luhak Kepenuhan Zailendra yang juga alumni mahasiswa UIN SUSKA Riau, mengungkapkan bahwa sebagai anak kemenakan sesuai dengan potatah potitih Luhak Kepenuhan yakni “olun diimbau olah datang olun di suuh olah poi” ( belum di panggil sudah datang, belum di suruh atau di perintahkan sudah pergi) dirinya sangat
bangga dengan adat Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT.

"Ini terus berkembang secara dinamis, bahwa budaya ini menjadi pogang pakai (pedoman) kita dalam menata dan menatap jauh kedepan degan nilai adat yang terus tumbuh dan berkembang serta membudaya dalam perkembangan zaman yang terus berubah, namun adat Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT masih eksis dan berwibawa sebagai kekuatan khusus bagi kami anak kemenakan,"pungkasnya.

Meenurutnya, dengan semangat adat yang terus mengalir, anak kemenakan bersama Mamak Sutan Kayo Muah selama Setahun ini telah pula membuat website dengan nama www.luhakkepenuhan.com, sebagai upaya dalam melestarikan dan mengkomunikasikan dan mempublikasikan adat Luhak Kepenuhan Negeri BERADAT,

"Semoga saja dapat dijadikan pedoman dalam menumbuhkembangkan adat, sehingga adat ini tidak hilang di telan dengan gemerlapnya zaman, "hilang di cai, tokolamun di kokeh”. Ungkap Zai Bokar,-panggilan akrabnya.

Sementara anggota DPRD Kabupaten Rohul Ismail Hamkaz menjelaskan, wujud dukungan terhadap adat Luhak Kepenuhan tersebut, juga semenjak tahun 2011 sampai
sekarang atas gagasan kita bersama telah pula si sepakati anggaran dana Rp 100 jt pertahunnya untuk masing-masing luhak dan limo di Kabupaten Rokan Hulu, dan Rp, 50 juta pertahunnya untuk LKA per kecamatannya serta telah pula melahirkan perda tentang LAM Rohul.

"sedangkan untuk luhak kepenuhan kita sudah menerbitkan 3 buah buku yakni pertama, sejarah dan adat istiadat masyarakat luhak kepenuhan karangan ismail hamkaz, kedua : potatah potith luhak kepenuhan yang dilengkapi dengan ayat alquran dan hadist nabi karangan ismail hamkaz, serta ketiga luhak kepenuhan negeri BERADAT, Karangan
ismail hamkaz dan khoirul fahmi," jelasnya. (rls)

###

Berita Lainnya

Index