BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Hanya tinggal hitungan hari, pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Bengkalis, jumlah bakal calon ketua umum (caketum) jumlah kandidat makin menyusut, setidaknya hanya tersisa tiga bakal caketum KONI yang bertarung pada Musorkab tanggal 10 Januari ini, yaitu Sriyono, Fivetrio Sulistio dan terakhir Syaukani Alkarim.
Menurut jadwal yang ditetapkan, Musorkab 2015 dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum KONI Bengkalis empat tahun ke depan itu dihadiri Ketua Umum KONI Propinsi Riau, tentunya harapan besar KONI atas peran serta dan dukungan KONI Propinsi Riau itu akan memberi semangat baru bagi kepengurusan KONI Bengkalis kedepannya.
Dikatakan, Plt. Ketua Umum KONI Bengkalis Herman Achmad, bahwa Musorkab KONI Bengkalis dengan agenda utama pemilihan Ketum KONI Bengkalis empat tahun ke depan itu terlaksana di tanggal 10 Januari 2015 nanti, tentunya pertama kita berharap dapat dihadiri Ketum KONI Propinsi Riau.
"Kemudian kita juga sudah melaporkan hal ini ke Bupati Bengkalis, sekaligus permintaan kehadiran bupati, karena dalam laporan kepanitiaan ini, panitia sudah bekerja,"katanya, Selasa (06/01/15).
Ia juga mengatakan, beberapa arahan Ketum KONI Propinsi nantinya juga akan membahas mengenai tata tertib (tatib) pelaksanaan Musorkab KONI Bengkalis. Dalam pelaksanaan tersebut, KONI akan mengangkat tema menjadikan Bengkalis Jadi Barometer Olahraga Nasional.
"Tema menjadikan Bengkalis sebagai Barometer Olahraga Nasional itu akan kita angkat nantinya di Musorkab KONI Bengkalis. Insya Allah jadwalnya sudah bisa dipastikan tanggal 10 Januari 2015, ”jelas Herman.
Menyinggung soal maju apa tidaknya dirinya di pencalonan Ketua Umum KONI Bengkalis masa bakti 2015-2019, dirinya yang merupakan PNS mantan Kabag Umum Setdakab Bengkalis ini dengan tenang mengatakan, kemungkinan maju menjadi Ketum KONI Bengkalis empat tahun ke depan itu tidak.
"Kemungkinan saya tidak ikut maju, saya persilahkan siapa saja yang ingin maju mencalonkan diri jadi Ketua, yang penting, para calon memenuhi persyaratan, seperti terpenuhi kridibiletasnyanya, kemampuan rekam jejaknya, memiliki komitmen dalam memajukan olahraga, serta mampu berkonsolidasi dengan Pemerintah daerah, KONI Propinsi, Pengurus Cabor baik propinsi dan kabupaten, ”beber Herman. (bp)
###
.jpg)
