Proyek Rawat Inap dan RSUD di Pulau Rupat Telah Dalam Rencana Pemda

Proyek Rawat Inap dan RSUD di Pulau Rupat Telah Dalam Rencana Pemda
Anggota DPRD Bengkalis Dapil Rupat, Nurazmi###

RUPAT, UTUSANRIAU.CO - Anggota DPRD Bengkalis Dapil Rupat, Nurazmi Hasyim mendesak Pemkab Bengkalis melalui Dinas Kesehatan (Diskes) untuk segera membangun Puskesmas rawat inap di dua Desa Kecamatan Rupat, yakni desa Teluk Lecah dan Pangkalan Nyirih yang dinilai layak didirikan bangunan tersebut, Rabu (07/01/15)

Namun jika memang memungkinkan, Pemkab Bengkalis membangun sebuah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang representatif di tengah-tengah Pulau Rupat tepatnya di Desa Pangkalan Nyirih, namun jika tidak memungkinkan, Puskesmas rawat inappun sudah cukup di dua desa tersebut.

"Secara giografis di Pulau Rupat yang sangat luas dan jangkauan ke pelayanan kesehatan terdekat belum maksimal, jadi selayaknya Pemkab Bengkalis segera membangun Puskesmas rawat inap di dua Desa tersebut, "katanya setelah melakukan reses ke Pulau Rupat beberapa hari lalu.

Menurutnya, ada beberapa alasan setelah lakukan reses menyerap aspirasi masyarakat, yang paling utama lantaran selama ini masyarakat kesulitan menjangkau sarana kesehatan terdekat, karena puskesmasnya hanya ada di Kelurahan Batu Panjang Kecamatan Rupat dan di Desa Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara, "terang Nurazmi.

Politisi Partai Demokrat ini menyebutkan, sudah saatnya kualitas pelayanan kesehatan dengan ketersediaan sarana kesehatan maupun tenaga medis diadakan di kecamatan Rupat, sebab jarak tempuh pakai kendaraan dari Pangkalan Nyirih menuju Batu Panjang mencapai sekitar 2 jam lebih, sedangkan kondisi jalan tidak becek.

"Apalagi ketika curah hujan tinggi, seperti dibulan bulan terakhir ini, dipastikan masyarakat akan kesulitan pergi berobat ke Desa Batu Panjang, selain pengerjaan jalan sistem Multiyears sebatas tahap base, juga kondisi jalan tidak rata, "bebernya lagi.

Terpisah, Kadiskes Bengkalis M. Sukri mengatakan, tahun 2015 pihaknya memasukan usulan perencanaan untuk pembangunan rumah sakit representatif di tengah pulau Rupat, selain itu juga melakukan peningkatan status sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) menjadi Puskesmas Murni dan Puskesmas Biasa menjadi Puskesmas Rawat Inap.

"Kita sudah menyiapkan rancangan dan perencanaan untuk membangun sebuah Rumah Sakit yang permanent di tengah-tengah Pulau Rupat dan jika tidak ada halangan ditahun ini (2015), akan dimulai tahap perencanaan yang selanjutnya akan diteruskan dengan pembangunan fisik pada tahun berikutnya, "ungkap Sukri. (bp)

###

Berita Lainnya

Index