ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Mengharapkan Partispasi Pemerintah Provinsi Riau Dalam Pembangunan Gedung Rsud Pasir Pengaraian Yang Saat Ini Terbengkalai. Setidaknya Dibutuhkan Anggaran Sebesar 35 M Lagi agar gedung Rumah Sakit Plat Merah tersebut Bisa Beroperasi.
Sejak dimulai, pembangunanya pada tahun 2011 sudah hampir 3 tahun gedung RSUD Pasir Pengaraian bagaikan “Gedung Hantu”. Terbengkalainya pembangunan gedung rumah sakit berlantai 6 ini, disebabkan karena tidak turunnya anggaran APBN yang menjadi sumber pembiyaan pembangunan gedung ini.
Untuk itu, Bupati Rokan Hulu DRS.H Achmad Msi, meminta Partisipasi dari Pemerintah Provinsi Riau, untuk membantu penyelesaian Gedung ini. pasalnya keberadaan gedung ini, sangat dibutuhkan dalam peningkatan pelayan khusunya menjadikan RSUD pasirpengaraian menjadi rumah sakit Tipe B.
"Selesainya gedung RSUD ini diharapkan bisa mendukukng peningkatan Kelas Rumah Sakit ini dari Tipe C ke tipe B. Tentunya keberadaan gedung ini sangat dibutuhkan, dalam peningkatakan pelayanan bukan hanya bagi masyarakat Rohul tapi juga masyarakat dari kabupaten tetangga yang berobat ke rumah sakit ini.” kata bupati Achmad.
Sebagai bentuk keseriusan Pemkab Rohul, Bupati Rokan Hulu siap mengurus penyerahan gedung RSUD pasir pengaraian itu kei kementrian kesehatan, karena saat ini status gedung tersebut belum diserahkan ke pemerintah kabupaten.
"Jika Itu dibutuhkan kita siap urus itu ke kementrian, tentunya akan ada audit dari BPK dan BPKP, jadi jelas Batas pembanguann jelas dari apbn, sehingga kita bisa masukan anggaran lanjutan pembangunan gedung itu baik dari apbd Kabupaten atau apbd Provinsi Kata Bupati Rohul 2 priode itu.
Gedung RSUD Pasirpengaraian Mulai Dibangun Tahun 2011 Dan 2012 Lalu. Saat Ini Pembngunan Gedung Rsud Pasirpengaraian Telah Selesai Pengerjaan Konstruksi Bangunan Dan Telah Menghabiskan Anggaran APBN Sebesar 20 Milyar Rupiah.** (Ar)
###
.jpg)
