PANGKALAN KERINCI,UTUSANRIAU.CO - Bupati Pelalawan HM Harris meresmikan proyek perbaikan Istana Sayap Pelalawan dengan sistem Proyek Multi Years atau tahun jamak. Peresmian Perbaikan Pembangunan Istana Sayap Pelalawan yang terbakar beberapa tahun lalu di danai melalui APBD Pemerintah Kabupaten Pelalawan di Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan dengan nilai kontrak Rp 13 milyar ini bakal tuntas pada akhir tahun ini.
Peresmian mulai pembangunan dilakukan dengan syukuran peletakan batu pertama dan pemancangan menghadirkan tokoh tokoh Pelalawan dan Pejabat Kabupaten Pelalawan. Diantaranya Sultan Pelalawan Tengku Kamaruddin Haroen, Bupati Pelalawan HM Harris, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Pelalawan Edy Sabli, Forkominda, mantan Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jaafar, Ketua DPRD Pelalawan Nazaruddin SH MH, anggota DPRD Provinsi Zukri dan turut juga beberapa perusahaan.
Sebelum dilaksanakan acaran pemancangan, sejumlah rangkaian tradisi digelar. Mulai dari prosesi adat kerapatan adat. Acara sebagai ucapan syukur menyambut gembira dengan dibangunnya kembali istana sayap ini oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan.
Edy Sabli Msi sebagai Ketua Lembaga Kerapatan Adat Pelalawan berharap dengan pembangunan Istana Sayap ini, berjalan lancar hingga terbangun kembali salah satu simbol kerajaan Pelalawan. "Dengan terbangunnya kembali, Istana Sayap ini, menjadi salah satu ikon budaya bagi daerah," terangnya.
Sementara itu, Sulthan Pelalawan, Tengku Kamaruddin Haroen dalam sambutannya, menceritakan sejarah awal mulanya pembangunan Istana
Sayap ini dibangun oleh, Said Ali, didekat ujung pantai, kemudian pembangunan dilanjutkan oleh anaknya, Said Saidi Ali, pembangunan nya dibangun dua sayap. Satu sayap untuk kerajaan satu lagi menghadap untuk masyarakat.
Pembangunan Istana Sayap ini, sebutnya, sesuai dengan PP Pemendagri dimana daerah berkewajiban melestarikan budaya daerah. Istana Sayap ini, lambang keluhuran budaya. Adat istiadat payung negeri, sebagaimana alurnya.
Bupati Pelalawan HM Harris menyebut ppembangunan Istana Sayap dengan nilai kontrak Rp 13 milyar untuk tiga tahun anggaran. Pembangunannya terhitung sejak terhitung sejak 2014 dan berakhir 2016. Untuk tahun pertama 15 persen sebagai uang muka pada tahun 2014 kemarin. Untuk tahun 2015 ini, bakal setara 45 persen dan tahun 2016 finishing 100 persen.
Dikatakan Bupati, Pembangunan Perbaikan Istana Sayap Pelalawan , tetap dibangun diatas puing bangunan lama. Sebagai data tambahan, tepat tiga tahun yang lalu, instana kebanggaan Pelalawan itu ludes dilalapi hingga meninggalkan gedung sebelah kanan.
Usai, melakukan sambutan, Bupati Harris bersama rombong langsung menarik tali, sebagai pertanda dimulai pemancangan, pembangunan Istana Sayap. Istana Sayap kebanggaan masyarakat Kabupaten Pelalawan sebelumnya dipugar oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang berada di Pangkalan Kerinci.
Pembangunan kembali Istana Megah di pinggir Sungai Kampar tersebut menelan dana sebesar Rp. 10,3 milliar. Hal ini merupakan komitmen perusahaan tersebut dalam membangun situs bersejarah sebagai sumbangan kebudayaan bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan.
Bangunan Istana dirancang sejak tahun 2000 silam dan baru rampung serta diserahterimakan RAPP kepada Pemda Pelalawan, pada Maret 2009
lalu.
Bangunan itu terdiri dari bangunan utama Istana seluas 4.327 meter persegi, dua unit bangunan Sayap Istana seluas 207 meter persegi, satu unit gedung mushala dan ruang wudhu. Selain itu ada pula satu unit ruang genset dan jalan lingkungan serta penghijauan sekitar istana. Kini bangunan istana Sayap itu menjadi ikon wisata budaya di Pelalawan.*eDWAR p
###
