Bupati Herliyan Saleh Kunjungi Korban Karhutla di Desa Bukit Sembilan

Bupati Herliyan Saleh Kunjungi Korban Karhutla di Desa Bukit Sembilan

Bengkalis, utusanriau.co - Hingga sampai saat ini, Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kab. Bengkalis masih terus terjadi di Desa Bukit Sembilan persisnya di RT 09 Bukit Lengkung yang merupakan perbatasan Bengkalis-Dumai.

Menurut Kepala BPBD-Damkar Kabupaten Bengkalis, Much Jalal saat dihubungi, Senin (24/2/14) mengatakan bahwa saat ini Karhutla masih terus terjadi dan tim pemadam kebakaran terfokus mencegah api jangan sampai membakar rumah warga dan hewan-hewan peliharaan yang ada di kandang. “Petugas kita fokuskan untuk memadamkan api di pinggiran jalan dan di sekitar rumah warga dan untuk kebakaran di lahan perkebunan warga, kita sudah kesulitan untuk menangani, ”katanya.

Dengan kondisi seperti itu, menurut Jalal, bahwa pihaknya terus berusaha membujuk warga mau  meninggalkan rumah-rumah mereka yang masih enggan untuk diungsikan. “Ada beberapa warga yang belum mau dievakuasi, karena kebakaran disini makin meluas maka  kita akan terus mencoba membujuknya, karena kondisi di lapangan semakin mengkawatirkan, “tambah Jalal.

Jalal juga menyampaikan bahwa Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh pada hari ini menuju keposko pengungsian dan sore ini diperkirakan sampai dilokasi. “Beliau datang bersama rombongan itu selain meninjau para pengungsi Bupati juga akan melihat langsung kelokasi titik-titik yang terbakar, “terangnya.

Seperti informasi sebelumnya, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di desa Bukit Sembilan persisnya di RT 09 Bukit Lengkung perbatasan Bengkalis-Dumai, selain meluluh lantakkan 1400-an hektar kebun sawit, api juga membaham gedung MDA, serta 4 buah rumah warga.

Peristiwa kebakaran yang terletak di Desa Bukit Sembilan, menurut Jalal sudah terjadi sejak awal Januari yang lalu dan sudah berhasil dipadamkan oleh masyarakat setempat, namun pada hari   Jumat kemarin akibat dari hembusan angin yang cukup kencang, karena ada bara api yang masih tersisa, maka kebakaran kembali terjadi. Dan akibat kebakaran susulan itu, 87 KK yang  terdiri dari anak-anak dan orang tua  ungsikan ke tenda penampungan. (adv/bp)

Berita Lainnya

Index