Pemakaian Lipstik Diduga Berdampak pada Ibu Hamil dan Janin

Pemakaian Lipstik Diduga Berdampak pada Ibu Hamil dan Janin
###

UTUSANRIAU.CO - Saat ini kehadiran produk kecantikan mulai meresahkan para wanita. Sebab mulai banyak berita di media massa yang mengungkapkan jika sejumlah bahan dalam kosmetik bisa membahayakan kesehatan. Sebelumnya, seorang penata rias membeberkan jika dirinya teracuni produk make-up. Make-up artist langganan Miranda Kerr tersebut mengaku sistem imunnya rusak karena sering terpapar produk tata rias wajah. ‎Belum lagi, sebuah riset terbaru yang baru-baru ini menunjukkan jika riasan dapat mempercepat menopause.

Kini ditemukan lagi fakta terbaru dari penelitian tentang bahaya kosmetik. Pemakaian lipstik diduga bisa memberi dampak negatif pada ibu hamil dan janinnya. Pertama kali, informasi ini dikeluarkan oleh majalah New York Post. Sayangnya, versi online dari artikel tersebut saat ini sudah dicabut. Dalam berita itu disebutkan jika sejumlah material yang terkandung dalam kosmetik seperti lipstik dan cat kuku dapat menurunkan kecerdasan bayi dalam kandungan.

‎Informasi tersebut datang dari seb‎uah penelitian yang dilakukan oleh Columbia University. Studi menguji hubungan antara eksposur zat phthalates‎ pada ibu hamil terhadap intelektual sang bayi ketika berusia 7 tahun. Riset tersebut pun melakukan tes pthlalates pada urin saat para ibu dalam masa kehamilan trimester ke tiga.

Kemudian IQ anak mereka diuji juga ketika berusia tujuh tahun. Dan setelah diperiksa, mereka yang memiliki IQ cukup rendah adalah anak dari ibu dengan paparan phthalates tinggi ketika hamil, begitu juga sebaliknya. Apa sebenarnya phthalates itu?

"Phthalates ada dalam plastik, ‎zat itu membuat plastik fleksibel dan mempertahankan aroma, jadi bahan tersebut terdapat di sejumlah kosmetik dan produk pembersih, deterjen pakaian, dan penyegar udara," ujar Pam Factor-Litvak, selaku associate professor epidemiology di Columbia University Medical Center‎ kepada StyleList.

Penelitian tersebut memang tidak menyebutkan secara detail pemakaian produk apa yang membuat para ibu hamil terkena paparan phthalates yang tinggi. Namun zat tersebut memang banyak hadir dalam sejumlah produk kosmetik terutama lipstik berbagai brand kecantikan ternama. Namun memang tidak semuanya demikian.

Dikutip dari situs StyleList, beberapa merek seperti CoverGirl serta Pantene sudah mengurangi 99% penggunaan phthalates dalam ‎produk mereka. Bahkan Revlon, Unilever serta L'Oreal mengaku tidak menggunakan zat tersebut sama sekali. Begitu pun merek perawatan bayi, Johnson & Johnson.

"Semua produk bayi kami tidak mengandung phthalates. Untuk produk orang dewasa, kami sudah secara publik berkomitmen bahwa zat itu tidak akan dipakai lagi pada akhir 2015,"‎ ujar Peggy Ballman, selaku direktur komunikasi Johnson & Johnson.

Meski belum ada penelitian pasti yang menyebutkan jika kandungan phthalates benar mempengaruhi kecerdasan anak dalam kandungan pemakai, Anda bisa sedikit bernafas legas. Karena sejumlah merek ternama yang beredar di pasaran mengetahui jika kandungan itu memang berpotensi membahayakan. ‎Tak sedikit pula brand yang berencana mencabut phthalates sepenuhnya dalam waktu dekat. (wolipop.com)

###

Berita Lainnya

Index