Tercatat 30 Kasus DBD di Rohul, Warga di Minta Waspada

Tercatat 30 Kasus DBD di Rohul, Warga di Minta Waspada
Dinas Kesehatan Rohul Saat mealkukan Foging di Pekarangan Warga###

ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO  - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mencatat di daerahnya terjadi 30 kasus demam berdarah dengue (DBD). Angka DBD cenderung meningkat sejak Januari hingga Februari 2015, namun belum ada korban meninggal dunia.

Kepala Dinkes Rohul Grifino melalui Kasi Pemberantasan Penyakit Abu Sofyan mengungkapkan 30 kasus DBD terjadi di enam kecamatan, meliputi Kecamatan Rambah 2 kasus, Ujungbatu 8 kasus, Pagarantapah Darussalam 9 kasus, Kepenuhan Hulu 5 kasus, Rambahsamo 1 kasus dan Rambah Hilir 2 kasus.

Dari enam kecamatan, Pagarantapah Darussalam menjadi kecamatan soparadis karena baru tahun ini ditemukan kasus DBD.

"Lima kecamatan lain merupakan daerah endemis atau memang rutin terjadi kasus DBD," kata Abu Sofyan, Senin (9/2/2015).

Mengantisipasi perkembangbiakan jentik nyamuk Aedes Aegypti, Dinkes Rohul melakukan fogging di beberapa kecamatan, termasuk pembagian bubuk abate. Seperti dilakukan di Kecamatan Pagarantapah Darussalam, Ahad (8/2/15) kemarin.

Sekitar 250 kilogram bubuk abate telah disebar di enam kecamatan. Dinkes Rohul juga telah menyurati seluruh Puskesmas untuk segera melapor jika ditemukan penderita DBD di daerahnya, sehingga secepatnya dilakukan pencegahan.

Dinkes juga terus mengimbau warga Rohul untuk tetap waspada, yakni dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menggalakkan langkah 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur) serta menerapkan prilaku hidup sehat.

Sesuai catatan riauterkinicom, pada 2014 lalu, di Kabupaten Rohul terjadi 104 kasus DBD. Meski terbilang tinggi, namun daerah itu belum ditetapkan sebagai daerah dengan Kejadian Luar Biasa atau KLB.

Namun demikian, di daerah itu pernah ditetapkan sebagai daerah KLB DBD, yakni 208 kasus pada 2013 silam.**(Ar)

###

Berita Lainnya

Index