Pemkab Bengkalis Gesa Pembangunan Kampus UST

Pemkab Bengkalis Gesa Pembangunan Kampus UST
Herliyan saleh###

BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Di tengah penegerian beberapa perguruan tinggi lainnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis masih tetap optimis untuk mewujudkan berdirinya Universitas Sumatera Timur (UST). Segala kelengkapan untuk mendirikan UST ini terus digesa dan diharapkan sudah bisa menerima mahasiswa tahun 2016 mendatang.

“Rencananya memang tahun ini (menerima mahasiswa,red). Tapi nampaknya tak terkejar. Karena banyak hal yang harus kita urus. Harapan kita, tahun depan Insyaallah karena kita lihat Pak Herman Sani (Kepala Disdik Bengkalis) sangat serius mengurusnya,” ujar Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh usai melepas mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Bengkals, baru baru ini.

‎Dikatakan, Pemda Bengkalis tidak hanya memfokuskan pada pendirian UST saja, tetapi juga mendirikan dan menegerikan sejumlah perguruan tinggi lainnya. Setelah dinegerikannya Politeknik Bengkalis, Sekolah Tinggi Agama Islam(STAI), Akademi Komunitas Negeri Bengkalis, dan menyusul Akademi Maritim Negeri Bengkalis serta Poltekes Bengkalis.

“Disamping itu, kita juga ada beberapa perguruan tinggi lainnya seperti STIE Syariah, AMIK dan lain-lain. Dengan dukungan perguruan tinggi ini, maka kita optimis keinginan menjadikan Bengkalis sebagai Kota Pendidikan akan terwujud,” ungkapnya.

‎Ia juga katakan, untuk mewujudkan Bengkalis Kota Pendidikan, Pemkab Bengkalis telah menyiapkan lahan untuk pembangunan perguruan tinggi. Dilanjutkan dengan melakukan peningkatan kualitas SDM tenaga pengajar. Agar proses perkuliahan tidak jadi kendala, ketika menerima mahasiswa baru.

Seperti berulang kali diberitakan, keinginan Herliyan Saleh untuk mewujudkan Kampus UST ini bukan sekedar cerita kosong. Sebab beberapa waktu lalu Denas Pendidikan Bengkalis di Hotel Labersa melakukan diskusi panel rencana pendiriannya. Dalam diskusi itu, selain dihadiri tokoh pendidikan dan bupati, panitia diskusi juga menghadirkan  tiga panelis yakni Bambang Soepeno dari Universitas Jember, Musaddiq Musbach dari Universitas Indonesia dan Dr Saktioto dari Universitas Riau. (bp)

###

Berita Lainnya

Index