UTUSANRIAU.CO - Bukan hanya orang dewasa yang senang dipijat, anak-anak sejak usia mereka masih bayi pun menyukai aktivitas tersebut. Bagi bayi, pijatan bukan hanya bisa membuat mereka lebih relaks, tapi juga dapat menstimulasi panca inderanya.
Pijatan ini dijelaskan oleh pakar sentuhan Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, Sp.A(K)., merupakan bagian dari pemberian stimulasi untuk bayi. Stimulasi ini berperan penting dalam pertumbuhan kognitif (otak atau kecerdasan) anak.
Dr. dr. Trisna menyarankan agar orangtua meluangkan waktu untuk memberikan sentuhan melalui pijatan bayinya minimal sekali sehari selama 15 menit. Jika memang waktu yang dimiliki lebih banyak, pijatan bisa dilakukan pada bayi hingga tiga kali sehari.
"Dengan sentuhan ini, di tangan kan ada syarafnya, berbagai syaraf ini akan meneruskan ke otak, di sana ada hormon serotonin yang akan meningkat dengan adanya sentuhan tersebut. Produksi hormon serotonin menurunkan kadar hormon stres, anak pun lebih tenang, sirkulasi dan denyut jantung lebih baik," ujar Dr. dr. Trisna yang sehari-hari berpraktek di Rumah Sakit Sanglah, Bali, itu saat berbincang dengan Wolipop di Senayan City, Jakarta Pusat belum lama ini.
Lebih lanjut Dr. dr. Trisna menerangkan berbagai manfaat pijat yang bisa didapatkan bayi jika aktivitas tersebut dilakukan secara rutin oleh ayah atau ibu:
1. Memperbaiki sistem imun sehingga bayi semakin sehat
2. Membantu bayi untuk berlatih relaksasi. Ketika bayi merasa relaks dia pun tidak mudah menangis dan menjadi anak yang riang
3. Membuat tidur lebih lelap. Ketika bayi bisa tidur nyenyak, perkembangan memorinya akan lebih maksimal
4. Membuat ikatan atau bonding dengan ibu atau ayah menjadi lebih ikat
5. Membantu pengaturan sistem pencernaan, sistem respirasi dan sirkulasi. Ketika ketiga sistem tersebut bekerja dengan baik, dapat membuat berat badan bayi meningkat
6. Membantu meredakan ketidaknyamanan karena kolik dan tumbuh gigi.
Dr. Trisna menyarankan pada para orangtua untuk memberikan pijatan pada bayi sejak baru dilahirkan. Pada bayi yang lahir prematur saja, pijatan ini sudah terbukti bermanfaat membuat mereka menjadi lebih baik, apalagi pada bayi yang lahir normal.
Sampai kapan pijatan ini sebaiknya diberikan pada bayi? "Stimulasi pijat ini ada yang kita sebut golden period atau masa kritis yaitu enam tahun pertama yaitu saat sel-sel otak mulai dibentuk. Lebih efektif lagi di tiga tahun pertama kehidupan bayi," kata Dr. dr. Trisna. (wolipop.com)
###
