BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Masih ada beberapa titik Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Bengkalis yang belum mampu dipadamkan, bahkan ada titik api baru yang muncul akibat musim kemarau yang melanda Bengkalis 2 bulan terakhir ini, Rabu (04/03/15).
Hingga sampai saat ini masih ada 6 titik api yang belum mampu dijinakan yang ada di kawasan Kecamatan Siak Kecil seperti di Desa Tanjung Belit, Dompas dan Sunber Jaya Kecamatan Siak Kecil, sedangkan Kecamatan Rupat ada di Desa Pergam, Titik Akar dan Sungai Empang.
Dampak karhutla tersebut, terutama di sejumlah jalan protokol di Kota Bengkalis pagi tadi, udara mulai diselimti kabut cukup tebal, sehingga masyarakat yang melintas, lampu kendaraan dihidupkan, sebab kabut asap akibat karhutla yang terjadi pagi tadi jarak pandang sekitar 150 meter.
Sehingga Dinas Kesehatan Bengkalis turun kelapangan dengan membagi bagikan 2000 masker pada warga yang melintas jalan protokol akibat kabut asap tebal yang menyelimut Bengkalis pagi ini yang dipusatkan dijalan Jend. Sudirman.
Begitu juga, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bengkalis juga turun kelapangan dengan membagi 25 ribu masker pada pengguna jalan Antara,
“Ada 2000 masker bang yang kita bagikan pagi ini. Kita bagikan kepada pengguna jalan, setelah itu ke sekolah- sekolah,”kata salah satu petugas Diskes Bengkalis Rina Komala dilapangan.
Sementara itu, Kabid Pengendalian Masalah Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Irawadi menyampaikan kondisi udara di Bengkalis pagi tadi sudah masuk katagori tidak sehat.
“Kalau melihat kabut tebal pagi ini, situasi cuaca tidak sehat, terkait kabut asap, juga sudah ada masyarakat kita yang terdata mengalami ispa, "ungkap Irawadi. (bp)
###
.jpg)
