Ingin Kecilkan Payudara, Wanita Ini Malah Jadi Anoreksia

Ingin Kecilkan Payudara, Wanita Ini Malah Jadi Anoreksia
###

Utusanriau.co - Memiliki payudara besar tidak selalu membuat wanita bahagia. Wanita bernama Leanne McKillop ini contohnya. Gara-gara merasa payudaranya terlalu besar, Leanne menjalani diet yang berlebihan hingga membuatnya anoreksia.

Keresahan Leanne dengan payudaranya sudah terjadi sejak usianya 14 tahun. Saat itu dia sudah memakai bra dengan ukuran 34E. Payudara yang ukurannya cukup besar itu membuatnya selalu jadi pusat perhatian, terutama kaum pria.

"Pria-pria bersiul saat aku lewat dan anak laki-laki di sekolah menggodaku. Ini sangat mengganggu. Aku berhenti bermain bola voli, yang sebenarnya olahraga favoritku karena aku terlalu malu dengan payudaraku," cerita Leanne seperti dikutip Mail Online.

Leanne begitu membenci payudaranya yang besar. Dia sangat depresi. Dia pun berpikir satu-satunya cara untuk membuat payudaranya tidak terlalu besar lagi adalah menurunkan berat badannya dengan berhenti makan.

Gara-gara payudaranya ini, Leanne sempat ingin bunuh diri. Psikolog kemudian merekomendasikannya meminum obat anti depresi untuk menstabilkan moodnya. Meski obat tersebut berhasil membuatnya lebih baik, dia tetap saja berusaha menurunkan berat badannya.

"Aku berhenti makan dan olahraga berlebihan, karena berpikir itu semua bisa membuat payudaraku mengecil. Dan tentu saja itu tidak berhasil. Tapi itu membuatku merasa seperti aku memiliki kontrol," katanya.

Saat usia 16 tahun ketika dia bekerja di McDonalds, supervisornya mendengar dia seperti orang sakit saat berada di toilet karyawan. Sang supervisor pun langsung memberitahukan hal tersebut pada ibunya. Ibu Leanne kemudian membawanya ke dokter dan berdasarkan pemeriksaan dia didiagnosa menderita anoreksia nervosa.

Sempat mendapat terapis, Leanne melanjutkan hidupnya dengan bekerja di bagian humas sebuah resor. Pekerjaan barunya itu malah membuatnya semakin terobsesi untuk menjadi kurus. Hal itu karena selama berada di resor tersebut dia banyak melihat wanita-wanita cantik bertubuh langsing.

Saat usianya mencapai 20 tahun, beratnya kurang dari 44 kg. Dia pun kembali menjalani pengobatan karena anoreksia di pusat rehabilitasi The Priory. Saat selesai menjalani pengobatan tersebut berat badannya berhasil naik menjadi 50 kg. Namun tidak lama setelah itu, anoreksianya kembali kambuh.

"Aku bahkan tidak ingin minum air karena aku menganggap itu mengandung kalori. Hidupku hanya soal olahraga selama lima jam sehari dan terobsesi menghitung kalori," ucapnya.

Pada usia 25 tahun dengan berat hanya 31,7 kg, Leanne kembali masuk pusat rehabilitasi. Saat itu dia berkenalan dengan pasien lain bernama Paula yang meninggal dua bulan setelah dia masuk. Meninggalnya Paula itu sempat membuatnya sadar dia harus sembuh.

Namun saat usianya 26 tahun, Leanne lagi-lagi harus menjalani pengobatan karena anoreksia. Beranya saat itu hanya 28 kg. Dia kembali bertekad untuk sembuh dan menaikkan berat badannya. Perlahan setelah berhasil masuk Glasgow School of Art, dia berhasil membuat dirinya lebih sehat. Berat badannya naik menjadi 50 kg.

"Saat diterima di Glasgow School of Art aku menemukan fokus baru. Aku belajar balet dan skating. Itu membantuku untuk tidak terus memikirkan makanan," ujarnya. (wolipop.com)

###

Berita Lainnya

Index