2016 Kementerian Agama RI Susun Lima Program Baru Yang Harus Dilaksanakan

2016 Kementerian Agama RI Susun Lima Program Baru Yang Harus Dilaksanakan
Kepala Kanwil Kemenag Riau Tarmizi Tohor Bersama kakankemenag Rohul###

ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar Rapat Kerja (Raker) membahas Perencanaan Penyusunan Anggaran 2016 dan Raker Haji Tahunan, Jumat (6/3/2015).

Dua Raker dilaksanakan di dua tempat ini dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Riau Tarmizi Tohor dan dihadiri pegawai di lingkungan Kemenag Rohul dari 16 kecamatan, termasuk guru madrasah.

Kepala Kantor Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan mengatakan Raker Perencanaan Penyusunan Anggaran 2016 dan Raker Haji Tahunan hari ini merupakan Raker pertama dilaksanakan Kemenag di tingkat Riau.

Supardi menjelaskan untuk Raker Perencanaan Penyusunan Anggaran 2016 dilaksanakan di Gedung Wanita Pasirpangaraian. Sedangkan Raker Haji Tahunan dilaksanakan di aula Kantor Kemenag Rohul.

"Raker Perencanaan Penyusunan Anggaran ini untuk membahas rencana anggaran tahun 2016. Sedangkan Haji Tahunan membahas rencana keberangkatan jemaah haji tahun ini," jelas Supardi usai acara di Gedung Wanita, Pasirpangaraian.

Di sela-sela Raker Perencanaan Penyusunan Anggaran 2016, Kepala Kanwil Kemenag Riau Tarmizi Tohor juga menyerahkan Surat Keputusan kepada 16 Penyusuluh Agama Honorer (PAH).

Tarmizi Tohor mengatakan Untuk tahun 2016 kementrian agama ri telah menyusun 5 program baru yang akan diterapkan dan yang akan dilaksanakan masing -masing kantor agama baik tingkat kecamatan, kabupaten maupun tingkat propinsi, hal ini dikatakan oleh kakanwil riau tohor saat membuka rapat kerja perencanaan penyusunan anggaran 2016 kantor agama kabupaten rokan hulu yang dilaksanakan di aula gedung dharma wanita kabupaten rokan hulu.

Adapun program baru yang telah disusun oleh kementrian agama ri diantaranya pegawai dan honorer kantor agama  bekerja dengan membangun inttegritas diri dan tidak mudah terombang ambing dan punya pendirian kuat dan tidak melakukan  KKN,  bekerja dengan inovasi-inovasi baru  dengan mengembangkan hal -hal yang baru,  bekerja secara frofesional sesuai dengan frofesi masing-masing baik guru maupun pegawai kantor agama, bertanggung jawab dengan kenerja atau yang dikerjakan,  dan tingkatkan keteladanan  bekerja sehingga menjadi contoh bagi orang banyak.

Pada Raker tadi dibahas tentang penekanan, termasuk di bidang administrasi. Adanya aturan Aparatur Sipil Negara (ASN), sosialisasi perlu dilakukan sehingga pegawai di lingkungan Kemenag tahu tentang aturan ASN tersebut.

Menurut Tarmizi, pada kerjanya, Kemenag di 12 kabupaten/ kota di Riau tetap merujuk terhadap lima tugas pokok dan fungsi yang telah disampaikan oleh Menteri Agama, seperti pelayanan pendidikan, pelayanan keagamaan, haji, dan kehidupan beragama.**(Ar)

###

Berita Lainnya

Index