BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Komisi II DPRD Bengkalis meminta agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera sikapi belum dioperasikannya PDAM Kabupaten Bengkalis Cabang Bantan, sebab setelah dibangunnya pengadaan air mersih tersebut seja tahun 2008 lalu, yang merupakan warisan mantan Bupati Bengkalis H Syamsurizal hingga kini belum juga operasionalkan.
Menurut keterangan anggota Komisi II DPRD Bengkalis, Sofyan, bahwa warga di Kecamatan Bantan sudah banyak yang mepertanyakan PDAM Bantan itu akan dioperasikan, sebab warga di Kecamatan Bantan terkait air bersih ini boleh dbilang kekurangan, lantaran didaerah tersebut masyarakat menggunakan air gambut (air merah-red), ketika stok air hujan yang ditmpung habis.
"Musim kemarau disetiap tahun, khususnya di Kecamatan Bantan menjadi “momok”, sebab ketika musim kemarau datang, dapat dipastikan mereka akab kn sulit mendapatkan air bersih. Jangankan air hujan di penampungan, air sumur pun kering tak bersisa sehinggga menyulitkan warga untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan mencuci, "teang sofyan, Minggu (5/03/15).
Menurut anggota DPRD dari partai PDIP ini, PDAM Kecamatan Bantan menjadi tumpuan satu-satunya bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih, walaupun tidak dioperasikan dengan alasan keterbatasan air baku, namun harus ada solusi, jangan dibiarkan begitu saja, "sayang proyek miliaran rupiah hanya terbuang percuma kalau tidak dimnfaatkan, "ungkapnya lagi.
Ia akui, pernah mendengar dari manajemen PDAM Kabupaten Bengkalis, bahwa untuk kebutuhan air baku di PDAM Cabang Bantan bisa disuplai dari kanal PT Mesom Agro Sarimas (MAS), tapi harus dibangun jaringan pipa sepanjang sekitar 5 KM dari PDAM Bantan ke kanal PT MAS di Delik Desa Bantan Tua dan perlunya dinas terkait untuk segera melakukan kajian.
Terpisah, Kepala Dinas PU Kabupaten Bengkalis, M Nasir saat dikonfirmasi membenarkan tentang kemungkinan mensuplai air baku PDAM Bantan dari kanal PT MAS dan disebabkan jarak yang jauh, maka pihaknya perlu melakukan kajian secara intensif untuk memastikan air bisa mengalir dari kanal PT MAS ke PDAM Bantan.
“Tahun ini kita akan melakukan kajian terhadap kemungkinan tersebut dan kalau sudah dapat kajian, maka pekerjaan fisiknya bisa kita usulkan untuk dianggarkan di APBD 2016, "terangnya. (bp
###
.jpg)
