Soal Perizinan: Komisi I DPRD Bengkalis Stuban ke BPM PTSP Batam

Soal Perizinan: Komisi I DPRD Bengkalis Stuban ke BPM PTSP Batam
Komisi I DPRD Bengkalis laksanakan studi banding ke Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM PTSP) Kota Batam, Kepulauan Riau###Komisi I DPRD Bengkalis laksanakan studi banding ke Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM PTSP) Kota Batam, Kepulauan Riau###

BENGKALIS, UTUSANRIAUM.CO - Komisi I DPRD Bengkalis laksanakan studi banding ke Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM PTSP) Kota Batam, Kepulauan Riau, karena disana memiliki potensi luar yang biasa sebagai kota tujuan investasi sekaligus untuk memperkenalkan Kabupaten Bengkalis kepada kalangan investor yang telah menanamkan modalnya, Jum'at (14/03/15).
 
Kedatangan Komisi I, yang terdiri dari Ketua Komisi I Adihan, Wakil Ketua Komisi Syaiful Ardi, Sekretaris Komisi Leonardus Marbun, Simon Lumban Gaol , Ita Azmi , Sihol Pangaribuan, Fransisca, Lamhot Nainggolan, Kepala BPM P2T Bengkalis H  Hermizon dan Kabid Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan  Basuki Rakhmad ini disambut Sekretaris BPM PTSP Kota Batam Zulkarnain, Kabid Investasi Junaidi dan Kasubid Kerjasama Investasi Agusti Handayani.
 
Menurut Ketua Komisi I Adihan, bahwa yang menjadi pokok pembahasan pada pertemuan tersebut adalah bagaimana Batam mempromosikan peluang investasi kepada investor dan bagaimana proses perizinan.

###

"Secara potensi, kita sebenarnya tidak kalah dengan Batam. Selain sektor Migas, Bengkalis juga memiliki potensi parawisata Pantai Rupat, potensi perkebunan dan produk-produk makanan, kerajinan dan lainnya. Ini tantangan bagi Bengkalis bagaimana bisa menarik investor agar mau berinvestasi seperti di Batam,"katanya, Senin (16/03/15).

Dalam hal ini, Komisi I mengharapkan pada Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui BPM P2T gencar mempromosikan potensi yang  ada, baik promosi dalam negeri maupun luar negeri untuk menarik investor agar mau menanamkan modalnya di Bengkalis.
 
“Selain promosi, pelayanan perizinan juga sangat berpengaruh terhadap minat investor untuk menanamkan modalnya. Mereka tidak akan mau datang, kalau kita tidak memberikan kemudahan-kemudahan dalam perizinan yang mereka butuhkan, "tambahnya lagi. (bp)

###

Berita Lainnya

Index