UTUSANRIAU.CO - Senayan City akan kembali menjadi destinasi tempat berkumpulnya para fashionista di bulan April tahun ini. Setelah sebelumnya dengan ajang Jakarta Fashion Week di bulan November 2014 lalu, Senayan City akan kembali menggelar program tahunannya, Fashion Nation.
Sembilan tahun acara ini diadakan oleh mal yang berlokasi di pusat Jakarta itu, Fashion Nation tahun ini diharapkan akan lebih menarik. Baik dari tatanan acara, karya desainer sampai instalasinya.
"Kami masih ingat saat pertamakali Fashion Nation dimulai dan semangat itu masih sama. Kami ingin industri fashion ini berkembang. Di tahun ini kita akan mengangkat tentang batik. Karena kami lihat batik itu sudah semakin mendunia dan menarik untuk melihat para desainer mengubah batik jadi lebih modern," ujar Veri Y. Setiadi saat berbincang di media GB Bistro, Senayan City, Rabu (18/3/2015).
Nama Mel Ahyar akan mengisi agenda di pembukaan Fashion Nation di tanggal 9 April 2015 mendatang. Ia akan berbagi panggung bersama desainer ternama asal Thailand, Ek Thongprasert. Uniknya mengikuti tema yang diajukan Senayan City, kedua desainer akan bermain dengan kain ataupun motif batik.
"Saya akan menampilkan motif batik Belanda dari tahun 1840," tutur Mel singkat memberi bocoran tentang koleksi terbarunya nanti.
Tak hanya Mel, desainer ternama lainnya juga akan mengisi panggung Fashion Nation yang akan berlangsung mulai dari tanggal 9-18 April 2015. Salah satunya adalah Stella Rissa yang pertamakalinya akan menampilkan karya di Fashion Nation. Adapun nama Tri Handoko, Q Design & Play; label dari Thailand dan juga desainer Jepang, Atsuki Takahashi.
Fashion Nation kali ini juga akan menghadirkan sebuah instalasi seni dari desainer adibusana, Didi Budiardjo. Desainer yang baru saja merayakan 25 tahun berkarya di tahun ini itu akan membuat pameran bertema Sawunggaling; yang juga motif khas Indonesia. Hadir pula Pop Up Scarves Installation dari Patrick Owen.
Selain itu, Senayan City akan kembali menghadirkan Capsule Collection, yaitu sebuah kolaborasi khusus antara desainer dan Senayan City yang pertamakalinya dibuat saat Jakarta Fashion Week di tahun 2014 lalu. Dua desainer pun akan menghasilkan karyanya yang juga berunsur batik, yaitu Iwet Ramadhan dan Didiet Maulana.
"Nanti kita angkat motif kawung, salah satu motif tertua yang juga ada di candi. Motif paling simpel, tapi paling dalam maknanya. Karena artinya adalah kekosongan atau bentuk perjalanan yang sudah lengkap. Saya membuat Simplicity of Kawung. Koleksi dibuat sederhana, dan yang paling dijaga adalah koleksi ini sell-able. Jadi sangat mudah dipakai dan dipadupadankan," ungkap Iwet Ramadhan tentang labelnya Tik yang menjadi salah satu agenda di Fashion Nation. (wolipop.com)
###
.jpg)
