Polisi Zimbabwe Tembak Mati 5 Narapidana di Dalam Penjara

Polisi Zimbabwe Tembak Mati 5 Narapidana di Dalam Penjara

HARARE, UTUSANRIAU.CO - Lima narapidana di Zimbabwe tewas ditembak polisi usai menggelar aksi protes atas kurangnya makanan. Aksi protes itu berujung bentrokan karena beberapa narapidana berusaha kabur dari penjara.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (19/3/2015), dalam bentrokan yang terjadi pekan lalu, otoritas penjara Zimbabwe membantah ada narapidana yang ditembak. Mereka hanya menyebut satu narapidana tewas akibat berdesak-desakan saat unjuk rasa di dalam penjara.

Beberapa anggota parlemen dari kelompok oposisi menuding otoritas penjara menutup-nutupi penyebab tewasnya narapidana di dalam penjara di Chikurubi itu.

Namun kemudian di hadapan parlemen, Wakil Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa menyebut ada sekitar 100 narapidana yang memanfaatkan aksi protes di dalam penjara, untuk melarikan diri.

Menurut Mnangagwa, otoritas penjara mengerahkan polisi antihuru-hara untuk membantu mengamankan situasi di dalam penjara. Tapi para narapidana malah menyerang penjaga penjara dan polisi, yang kemudian dibalas dengan tembakan oleh polisi kepada narapidana.

"Ketika para penjaga penjara merasa mereka ada dalam bahaya serius, saat itulah mereka melepas tembakan dan satu narapidana tewas," ucap Mnangagwa di hadapan parlemen.

"Secara keseluruhan, lima (narapidana) tewas tapi ketertiban telah kembali ditegakkan," imbuhnya.

Tahun lalu, seorang pejabat senior pada Kementerian Kehakiman Zimbabwe menuturkan kepada parlemen bahwa para narapidana terancam menghadapi kekurangan makanan karena kurangnya anggaran dana dari pemerintah. (detiknews.com)

Berita Lainnya

Index