BPBD Bengkalis Harapkan Hujan Buatan

BPBD Bengkalis Harapkan Hujan Buatan

Bengkalis, utusanriau.co - Setelah melihat perkembangan di lapangan dan sulitnya upaya petugas pemadaman kebakaran hutan dan lahan, Pemkab Bengkalis akhirnya resmi menetapkan status darurat bencana asap dan Kerhutla dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Bengkalis, KPTS No 8/KPTS/II/2014 Tentang penetapan Status Siaga Darurat Bencana Asap dan Karhutla.

Kepala BPBD-Damkar Bengkalis, Much. Jalal, Rabu (26/2/14) siang mengatakan bahwa dengan ditetapkannya status siaga darurat asap dan karhutla, maka penanganan bencana asap dan karhutla itu akan dikoordinasikan dengan instansi yang lebih tinggi, seperti BPBD Provinsi dan BPBN Pusat.

"Dengan status siaga ini penanganan karhutla akan kita koodinasikan dengan institusi lebih tinggi, seperti BPBD-Damkar Propinsi dan BPBN pusat karena penanganan kebakaran melalui jalur darat sudah mentok, sebab itu satu-satunya cara lagi adalah dengan dilakukan hujan buatan, "kata Jalal.

Petugas BPBD-Damkar selain terus memantau perkembangan Karhutla yang terus merangsek masuk kedalam hutan, juga memfokuskan menangani kebakaran lahan-lahan warga di sepanjang jalan desa Bukit Sembilan serta penanganan ratusan warga di posko pengungsian.

Sejauh ini, bantuan kebutuhan logistik dan sejumlah kebutuhan lainnya untuk korban karhutla dipengungsian tercukupi dengan baik, begitu juga soal pemeriksaan kesehatan dan kebutuhan susu bagi para balita. "Tapi, saya tidak tahu persis sampai kapan para pengungsi berada di posko, sebab kebakaran masih berlangsung, sehingga situasi dikawasan rumah tinggal mereka belum dapat dikatakan aman, "terang Jalal.

Situasi terakhir karhutla di Desa  ukit Sembilan, menurut Jalal, hingga detik ini kebakaran masih saja terjadi, terutama diareal hutan belantara. "Dikarenakan sulitnya medan dan tidak adanya sumber air, maka pemadaman tidak bisa kita lakukan, sebab itu kita kita berharap pemprov maupun pusat segera melakukan pemadaman dengan bom air atau hujan buatan, "harap Jalal. (adv/bp)

Berita Lainnya

Index