PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO - Kabut asap yang menyelimuti wilayah Provinsi Riau ternyata bukan saja menggangu penerbangan dan aktivitas masyarakat. Namun, kabut asap yang begitu pekat intensitas latihan atlet-atlet panahan Riau pun dikurangi.
Demikian hal ini disampaikan Pelatih Panahan Riau, M. Muslim, Rabu (26/2/2014). Menurutnya pengurangan intensitas latihan ini dilakukan sejak, Selasa (25/2/2014).
" Kita latihan tetap jalan tapi intensitas latihan dikurangi sejak kemarin. Yang biasanya kita latihan sore dan malam jadi sore saja," jelasnya.
Hal ini dilakukan tentu saja untuk menjaga kesehatan atlet mengingat kabut asap yang begitu pekat terjadi di Riau mengancam kesehatan.
"Ya, kita olahraga mau sehat. Tapi kalu kondisi seperti ini kita paksakan latihan bukan sehat yang kita dapat yang ada malah sakit," tambahnya.
Lebih lanjut disampaikannya, bahwa untuk latihan sendiri dipokuskan pada latihan teknik sedangkan untuk latihan fisik tidak dilakukan.
"Ya, mau tidak mau dengan kondisi seperti ini kita pokuskan saja pada latihan teknik saja. Kalu kita paksakan latihan fisik ini akan berat dengan kondisi kabut asap seperti ini," lanjutnya.
Sampai kapan pengurangan intensitas latihan ini ?. Menurut Muslim semuanya tergantung dengan kondisi kabut asap. Jika kabut asap yang ada di Riau terutama di Pekanbaru bisa teratasi maka rutinitas latihan akan kembali seperti biasanya."Kita tunggu saja kondisinya. Kalu kabut asap mulai menipis dan memungkinkan untuk latihan seperti biasa, tentu akan kita lakukan," lanjutnya.
Sementara itu, untuk latihan saat ini para atlet juga harus menggunakan masker supaya kondisi kesehatan tetap terjaga. (ARD)
###
