PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO - Tidak adanya perhatian yang jelas terhadap atlet berprestasi membuat atlet yang ada di Riau membulatkan tekat untuk hengkang ke Provinsi lain. Seperti halnya yany dilakukan atlet panjat tebing Riau, Eka Bayu Prabowo akan hengkang ke Jawa Barat.
Padahal selama ini Eka sudah menunjukan prestasinya misalnya saja ini telah sukses meraih medali emas dan perak pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII September 2012 lalu.
Demikian hal ini disampaikan disampaikan Eka Bayu, Kamis (27/2/2014) saat dijumpai di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau, Jalan Gajah Mada Pekanbaru.
"Saya sudah benar-benar merasa kecewa karena tidak ada perhatian selama ini hanya janji-janji saja. Saya sudah berusaha keras untuk Riau tapi sampai saat ini saja untuk mendapatkan kerja sekedar tenaga honor saja tidak bisa," jelasnya dengan kesal.
Menurut Bayu dirinya sudah bersabar untuk bertahan di Riau namun tidak ada perhatian selama ini. " Mulai dari tahun 2012 saya menunggu janji-janji bahwa atlet Riau yang berprestasi akan diperhatikan. Kemudian saya coba juga Kedinas Pemuda dan olahra, setidaknya saya bisa bekerja sebagai honor tapi tidak ada juga. Artinya sudah tidak ada etikat baik lagi. Dari 2012 saya sudah bersabar menunggu kemudian 2013 tidak ada juga dan terakhir Januari 2014. Kalau begini terus saya tidak bisa lagi sabar," paparnya.
Berangkat dari hal ini, saat ini Eka sudah mendapat Surat Keputusan (SK) pekerjaan di Jawa Barat. "Saya sudah dapat SK di Jabar untuk bekerja disana. Ya, karena selama ini di Riau tidak ada perhatian," lanjutnya.
Otomatis di pria berusia 32 tahu kelahiran Batam ini akan memperkuat kontingen Jawa Barat. Untuk itu dirinya berharap bisa mendapatkan rekomendasi kepindahan dirinya ke Jabar. (Ard)
###
