PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO - Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Riau ternyata belum mengamini niat atlet yang Eka Bayu Prabowo yang akan pindah Ke Jawa Barat. Hal ini terlihat karena FPTI terkesan mempersulit kepindahan Eka Bayu.
Namun, hal ini ditepis oleh FPTI Riau. Pasalnya, FPTI akan membicarakan hal ini terlebih dahulu ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau. " Kita bicarakan intensif tiak bisa saya tentukan sendri. Kita bicarakan dengan pak Emrizal Pakis (Ketua KONI Riau....red)," sebutnya Ketua Umum FPTI Provinsi Riau, Agustaruddin , Kamis (27/9/2014).
Menurut Agustaruddin dirinya tidak menghalang-halangi niat Eka Bayu Prabowo untuk hengkang dan pindah ke Jawa Barat." Kita tidak menahan tapi tentu kita lihat kebijakan pak Emrizal Pakis. alangkah lebih baiknya kita konsultasikan dulu," tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Agustaruddin bahwa semua ada prosedur yang harus dilewati."Kita akan secepatnya membicarakan ini kepada KONI Riau dan semua ada prosedur yang harus dilewati," tambahnya.
Sementara itu, ketika disinggung adanya atlet panjat tebing lain yang hengkang seperti Faisal Perwira dengan prosedur yang tidak begitu rumit, menurut Agustaruddin hal ini karena Faisal tidak menyumbangkan medali emas pada PON XVIII 2012 lalu.
Seperti dibertitakan sebelumnya bahwa Eka Bayu Prabowo, pria kelahiran Batam yang berusia 32 tahun ini telah memperkuat dan menambah pundi-pundi medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON). September tahun 2012 melalui nomor bolder dan lead.
Bukan hanya itu saja pria yang pernah memperkuat kontingen Kalimantan Timur ini juga sering memenangkan kejuaraan panjat tebing. (Ard)
###
