BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Arena golf Sri Lelawangsa yang berada di jalan Lembaga, Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, kondisinya memprihatinkan, sebab tidak hanya lapangan golf yang ditumbuhi rumput tebal, tetapi bangunan pendukung di komplek tersebut sudah banyak yang retak, itu sebagai bukti arena tersebut tidak terurus.
Dari pantauan, keretakan bangunan terjadi dibeberapa titik bangunan, seperti tempat istirahat, lantai menuju ke bangunan, bahkan bangunan ini dalam posisi miring, seperti halnya tiang penyangga bangunan berlantai dua tersebut. Dengan pemandangan ini menimbulkan kesan seperti bangunan tua yang sudah tidak dipakai lagi begitu masuk areal golf itu.
Salah seorang pengurus Sri lelawangsa Club Chairil Kennedy, mengakui kalau kondisi bangunan di arena golf itu sudah banyak yang rusak. Tidak hanya dibahagian bawah, tetapi bangunan bagian atas juga suah tidak terawat. Bahkan kursi dan meja yang biasa ada disana, juga sudah banyak yang rusak serta tidak ada ditempat lagi.
"Pengelolaan Sri Lelawangsa ini berada di Dinas Buaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Namun sejak beberapa tahun belakangan tidak ada lagi perawatan yang dianggarkan, sehingga beginilah kondisi, lantai bangunan ini sudah retak dan ada yang pecah serta mulai miring, Arena Golf itu butuh perhatian semua pihak"ujar Chairil Kennedy, Minggu (19/04/15) petang.
Pria yang akrab disapa Akuang ini menyarankan kepada Disbudparpora untuk turun tangan, termasuk KONI Bengkalis dalam hal pengelolaan. Kalau bisa menurut Akuang, pengelolaan termasuk perawatan berada dibawah KONI bengkalis, sehingga mempermudah koordinasi.
"Sayang arena golf yang menelan biaya belasan milyar ini tidak diurus. Kami sebagai pengurus club siap memfasilitasi, termasuk mengelola arena golf ini mulai dari lapangan hingga bangunan. Tetapi tentunya harus ada kordinasi dengan Pengurus Golf Indonesia (PGI) kabupaten Bengkalis maupun dukungan dari KONI,"jelas Akuang.
Terpisah, kepala Disbudparpora Eduar yang dikonfirmasi soal tersebut mengakui kalau bangunan di arena golf Sri Lelawangsa memang mengalami kerusakan. Untuk perbaikan, pihak Disbudparpora sudah mengajukan usulan perbaikan pada APBD tahun 2016 mendatang.
"Kita akan perbaiki lapangan golf berikut bangunan di Sri Lelawangsa tersebut. Karena memang banyak bagian bangunan yang terdapat kerusakan. Dan kita sudah ajukan usulan anggarannya pada RAPBD untuk tahun 2016,"jelasnya. (bp)
###
