Heboh Pesta Bikini Anak SMA di Jakarta, Ini Pengakuan EO

Heboh Pesta Bikini Anak SMA di Jakarta, Ini Pengakuan EO

JAKARTA, UTUSANRIAU.CO - Sebuah Event Organizer menggelar pesta bikini untuk anak SMA di sebuah Hotel Jakarta untuk merayakan selesainya pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Beberapa pihak berpandangan bahwa apa yang terjadi merupakan sebuah imitasi budaya global yang masuk ke Indonesia.

Divine Production sebagai EO penyelenggara mengaku tidak mengetahui Bikini Party dan menyalahkan tim kreatifnya.

"Nggak ada kita membuat tema bikini party, kita hanya membuat tema pool party, kita masih mencari tahu kenapa bisa berubah menjadi bikini party, itu dari marketing tim kreatifnya," ujar Manager Finance dan Talent Divine Production, Debby Carolina di 9 Square, Jalan Anggrek Cakra, Kemanggisan, Jakbar, Kamis (23/4/2015).

Kemudian, terkait adanya nama-nama SMA yang tercantum dalam undangan event tersebut, kembali Debby melempar kesalahannya kepada tim marketing terutama tim kreatif. "Kita nggak tahu (soal adanya nama-nama SMA), itu kesalahan tim marketing kami," jelasnya.

Divine Production mengaku kaget dengan beberapa pemberitaan di media yang mengungkap adanya bikini party dalam event yang seharusnya hanya pool party. Namun mereka mengakui apabila semua murni kesalahan dari Divine Production.

"Kaget sih karena impact sebesar ini, kita nggak bisa berbuat banyak kalau impact sebesar ini, kita akan mengirimkan pernyataan maaf ke pihak media dan event," terangnya.

Divine Production mengakui kesalahannya terkait kehebohan pesta kelulusan UN. Manager Finance dan Talent Divine Production, Debby Carolina mengatakan akan memberikan klarifikasi ke sekolah-sekolah yang telah tercantum dalam undangan event tersebut.

"Kita coba klarifikasi, ini semua pure kesalahan divine production. Semua keteledoran dari atasan divine Production dan divisi produksi," ujar Debby di 9 Square, jalan Anggrek Cakra, Kemanggisan, Jakbar, Kamis (23/4/2015).

Debby menegaskan event dengan tema 'Splash After Class' ini telah dibatalkan. Kemudian, nama-nama SMA yang tercantum dalam undangan event tersebut juga tidak terlibat langsung dalam proses pembuatan event tersebut.

"Kami minta maaf atas promosi yang diluar kontrol kami terkait pemberitaan di social media dan terkait event sebelumnya yang pernah kami selenggarakan. Kami tidak pernah mengundang anak-anak sekolah untuk pesta bikini seperti pemberitaan saat ini," jelasnya.

"Gambaran sedikit, event kita sebelumnya hanya event pool party biasa, yang dance floornya di dalam air," sambungnya.

Divine Produktion mengaku selama ini baru sekali mengadakan event party untuk SMA yakni pada Sabtu (18/4/2015). Namun, untuk pool party telah mengadakan sebanyak 4 kali dan khusus 21 tahun keatas.

"Yang pool party tiga kali di Hotel The Media Hotel and Towers dan satu lagi di hotel lainnya di Jakarta," ucapnya. (detiknews.com)

Berita Lainnya

Index