PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Universitas Riau (UR) menerima dana Hibah dari Dikti pada tahun 2015. Dana Hibah sebesar Rp100 miliar akan di peruntukan untuk pengembangan dan pembangunan sarana maupun prasarana yang memadai.
Bantuan dana Hibah Sarpras Dikti ini, merupakan dana hibah terbesar di banding dengan perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Prof. Dr. Mashadi, M.Si selaku Wakil Rektor IV Bidang Kerja sama Perencanaan, dan Sistem Informasi UR, Kamis (30/04/2015) di kantornya.
Menurutnya, penerimaan Dana hibah Sarpras pada tahun 2015 ini merupakan bantuan yang terbesar semenjak Unri berdiri, pada tahun lalu UR menerima dana Sarpras hanya sebesar 36 miliar,papar Prof. Mashadi saat berbincang-bincang dengan utusanriau.co di kantornya.
Lanjut Mashadi, "Dana pembangunan sarana dan prasarana ini nantinya akan di alokasikan untuk pengembangan Rumah sakit pendidikan (RSP) UR sebesar 50 miliar dan untuk labor terpadu sebesar Rp50 miliar."
###Pihaknya bersyukur atas bantuan dana hibah pusat ini, dengan bantuan ini mampu meningkatkan kualitas Pendidikan Tinggi di bidang sarana dan prasarana terutama laboratoriumnya.
Selain itu, Rektor UR juga masih memiliki keinginan dan tujuan lainnya dalam membawa Universitas Riau ke depan agar lebih baik lagi.
"Untuk menjalankan ini perlu dukungan dari semua civitas akademika. Untuk itu kita berharap bisa bersama-sama menjadikan universitas ini lebih baik lagi," harapnya.
Menurut Mashadi,Perjalanan panjang menjadi Universitas Riset yang unggul dan berkelas dunia bukanlah sekedar tujuan jangka panjang yang akan dicapai.
"Proses ini merupakan suatu perbaikan yang terus-menerus tanpa henti, yang menuntut UR, agar dapat terus berdampingan dengan perguruan tinggi riset lain di dunia",pungkasnya.(adv/hms/no)
###
