PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Pendidikan telah membukakan mata dan kesadaran mereka untuk membangun sebuah negeri Bhinneka yang modern, sebuah negara yang berakar pada adat dan budaya bangsa nusantara, beralaskan semangat gotong royong, tetapi tetap mengedepankan dan menumbuhkembangkan prinsip kesejajaran dan kesatuan sebagai sebuah negara modern.
Demikian sepenggal amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UR, Prof Dr Sujianto Msi yang bertindak selaku pembina upacara mewakili Rektor Universitas Riau, Prof Dr Aras Mulyadi DEA, membacakan pidato Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional di lingkungan UR, Sabtu (2/5/2015) di halaman Gedung Rektorat UR.
"Kini kita sudah 70 tahun merdeka. Kemerdekaan itu bukan hanya untuk menggulung kolonialisme, melainkan juga untuk menggelar kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, kita harus mengubah perspektif bahwa pendidikan bukan hanya urusan kedinasan di pemerintahan, melainkan juga urusan kita dan ikhtiar memajukan pendidikan adalah juga tanggung jawab kita semua,"ungkap Sujianto.
###Pada upacara peringatan Hari Pendidikan ini, seluruh civitas akademika UR hadir dan mendengarkan amanah Pembina Upacara dengan tertib, hingga pelaksanaan rangkaian kegiatan upacara berlangsung.
Dalam amanah tersebut, Menteri juga menyampaikan apresiasi pada semua pelaku pendidikan di mana pun berada. Dimana insan pendidikan telah berperan aktif untuk mencerdaskan saudara sebangsa.
Tercatat sejak tahun 1962, Universitas Riau telah turut mencerdaskan peradaban kehidupan bangsa , dengan menghasilkan lulusan sebanyak 71.819 orang. (adv/hms)
###
