PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Bupati Inhil H M Wardan memberikan pembekalan kepada Satuan Nindya Praja dan Pembimbing Teknis Praktek Lapangan III IPDN Kampus Riau yang akan melakukan praktek lapangan di Kabupaten Indragiri Hilir.
Acara yang dilaksanakan di Aula Unit Pelaksana Teknis Diklat Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Riau Jalan Ronggo Warsito Pekanbaru ini turut dihadiri Direktur IPDN Kampus Riau Rokan Hilir Dr Dwi Agus Sumarno dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Inhil.
Bupati dalam arahannya menyampaikan tentang geografis Kabupaten Inhil serta tentang topografi masyarakat Inhil yang sangat heterogen namun dikenal agamis. Selain itu, Bupati juga menyampaikan beberapa program pembangunan daerah dan masyarakat yang telah dicanangkan.
"Program pembentukan mental dan pendidikan seperti Magrib Mengaji, untuk lingkungan ada penanaman sejuta pohon, Jum'at bersih, penanaman kembali pohon kelapa, dan pembangunan Infrastuktur dan ekonomi desa yang dikenal dengan "Program Desa Maju Inhil Jaya,"jelas Bupati, Sabtu (1/3).
Jelasnya, pembangunan desa tersebut berdasarkan pada tipologi desa yang dibagi atas empat tipologi yakni desa swadaya, swakarya, swasembada dan desa mandiri, yang masing-masing desa tersebut mendapatkan bantuan yang berbeda pula.
Desa swadaya mendapatkan bantuan dana sebanyak Rp 350 juta per tahun, swakarya Rp 500 juta, swasembada Rp 750 juta sedangkan desa mandiri mendapatkan bantuan sebesar Rp. 1,2 miliar pertahunnya, “ terang Wardan menjelaskan program pembangunan yang telah disusunnya.
Kepada Satuan Nindya Praja yang akan melakukan praktek lapangan Bupati berpesan agar selalu menjaga sikap yang baik dan dapat bekerjasama dengan semua pihak, khususnya dengan Pemkab Inhil dan tentunya juga dengan masyarakatnya. (ADV/DLI)
###
.jpg)
