UTUSANRIAU.CO - Berbelanja busana memang tidak akan ada habisnya. Selalu saja ada item menarik yang ingin dimiliki ketika mengunjungi pusat perbelanjaan. Akibatnya busana pun menumpuk di lemari pakaian. Menurut surveri wanita memang hanya memakai 20% koleksi wardrobe-nya. Lalu bagaimana dengan 80% sisanya?
Memperbarui koleksi fashion memang tidak ada salahnya namun sebaiknya hindari mengeluarkan uang terlalu boros hanya untuk pakaian apalagi jika tidak sebanding dengan pemasukan. Jika koleksi busana Anda terlanjur menggunung dan banyak yang sudah tidak mau dipakai, ada baiknya untuk dijual saja. Anda bisa mendapat untung yang cukup besar untuk berbelanja busana selanjutnya atau tambahan tabungan. Bila Anda tertarik untuk menjual kembali busana-busana bekas, simak tipsnya berikut ini:
1. Brand Ternama
Biasanya para pembeli barang-barang bekas terutama item fashion mencari produk keluaran brand ternama. Mereka ingin memiliki busana, sepatu, atau tas dengan harga yang lebih murah namun berkualitas. Bila Anda memiliki item fashion bermerek yang masih bagus dan tidak terpakai, sebaiknya jual saja. Jika barang-barang tersebut memang pernah sangat laris dan digemari banyak orang, harganya juga bisa dijual lebih mahal.
2. Jangan Tahan Lama-lama
Ketika Anda memiliki barang bagus yang pernah menjadi item paling laris pasti ada perasaan sayang untuk menjualnya. Bila produk tersebut memang sudah tidak ingin dikenakan atau Anda sedang butuh uang, jangan ragu menjualnya. Hindari menunggu terlalu lama yang menyebabkan nilai barang tersebut turun atau tak lagi digemari. Situs Popsugar menyarankan agar Anda merotasi barang dua sampai tiga bulan sehingga busana tersebut masih bisa laku jika ingin dijual dengan harga yang cukup mahal.
3. Pikirkan Sebelum Membeli
Kegiatan menjual barang bekas bisa jadi membuat Anda kecanduan. Jika Anda memutuskan untuk kembali melakukannya, mulailah perhatikan kualitas barang belanjaan Anda. Sebelum membeli item fashion, coba pikirkan apakah barang ini akan laku jika harus dijual kembali. Untuk itu, carilah produk yang bahannya berkualitas dan modelnya timeless sehingga bisa dijual hingga lima tahun ke depan.
4. Jangan Jual Busana Modifikasi
Saat menjual barang perhatikan apakah produk tersebut pernah dimodifikasi. Kalau bisa hindari menjual dress atau celana yang pernah dikecilkan. Beberapa jenis busana yang fleksibel untuk dipakai orang yang berbeda, antara lain tunik, rompi, dress maxi, dan jumpsuit.
5. Pilih yang Bahannya Bagus
Kualitas busana adalah penentu harga. Untuk itu, juallah pakaian yang bahannya bagus dan tidak terlihat sudah sering dipakai. Hindari menjual material busana yang umumnya mudah tampak usang, seperti kulit, flannel, kasmir, dan renda. Sementara bahan yang bisa bertahan hingga tahunan adalah katun, polyblend, dan rajut.
6. Beli Busana Bekas
Ketika Anda sudah bisa menjual busana bekas untuk menjadi koleksi fashion orang lain, tak ada salahnya melakukan hal yang sama. Dengan begitu, Anda akan semakin menghemat pengeluaran namun koleksi busana tetap kekinian. (wolipop.com)
.jpg)
