Bengkalis, Utusanriau.co - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Bengkalis terus melakukan pembenahan memberikan pelayanan maksimal pada 3.400 pelanggan yang ada di Kecamatan Bengkalis. Untuk mengantisipasi krisis sumber air, perusahaan 'plat merah' ini melakukan evakuasi mesin siput dari PT Meskom Agro Sarimas (MAS).
Direktur PDAM Nova Novianti melalui Kepala Cabang Bengkalis, M Yunus, Minggu (2/3/14) siang menjelaskan bahwa pihak PDAM baru melakukan evakuasi mesim pompa siput milik PT MAS.
“Kita baru mengevakuasi mesin pompa siput dari gudang PT MAS untuk memompa air kanal PT. MAS diarahkan ke Waduk Wonosari, mudah mudahan hari ini siap memasang mesin pompa tersebut dan besuk dapat dilakukan uji coba,“ kata Yunus.
Yunus sendiri menjelaskan bahwa dengan terjadimnya musim kemarau ini, waduk di Wonosari debit air sudah mulai menurun dan jika tidak segera dilakukan pmanbahan air disana tidak akan lama lagi akan makin menipis dan terjadi kekeringan.
“Kalau kekeringan di waduk betul betul terjadi, maka masyarakat Bengkalis, khususnya 3.400 pelanggan itu tidak akan mendapatkan air bersih, lanatara musim kemarau sekarang ini sudah tiga bulan lebih dan sumur banyak yang mulai kering, “terang Yunus.
Mesin siput milik PT MAS yang dipinjamkan ke PDAM, menurut Yunus hanya untuk sementara sampai datangnya mesin pompa siput yang baru dipesan pihak PDAM datang.
“Memang jika kita bandingkan mesin siput yang kita pesan itu jauh lebih kecil dari pada milik PT. MAS yang dipinjamkan itu dengan perbandingan milik kita hanya mampu memompa air 50 liter/detik, sedangkan milik PT. MAS ini mampu memompa 100 liter/detik, “tutup Yunus menjelaskan. (bp)
.jpg)
