PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Dua keluarga bertetangga di Pekanbaru berkelahi dan berujung ke polisi. Masalahnya sepele, terkait buang air besar (BAB).
Demikian disampaikan, Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP YE Bambang Dewanto kepada wartawan, Rabu (20/5/2015).
Peristiwa perkelahian ini terjadi antara dua kepala keluarga yakni DP (45) dn S (40) yang sama-sama mengontrak rumah di Jl Neyalan, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Perkelahian Rabu (20/5) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB dipicu persoalan sepele, karena BAB.
Menurut Bambang, awalnya DP tadi pagi hendak mandi di kamar mandi yang dijadikan tempat bersama dengan keluarga tetangganya S. Ketika itu DP melihat adanya kotoran dari BAB dalam kamar mandi.
DP merasa kotoran BAB yang ada di kamar mandi itui merupakan ulah tetangganya S. DP menasihati agar BAB di ruangan WC bukan di dalam kamar mandi.
"Mendapat teguran dari tetangganya, S tidak terima. Terjadi pertengkaran mulut. Seterusnya terlibat perkelahian," kata Bambang.
Selanjutnya, DP melaporkan kasus perkelahian ini ke pihak kepolisian. Ini karena, DP menyebutkan, saat perkelahian tersebut, tetangganya S juga dibantu adiknya.
Korban menyebutkan, kata Bambang, pelaku S dan adiknya juga ikut memukulnya. Korban mengalami luka memar di bagian wajahnya.
"Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan, korban juga telah kita mintai keterangan," tutup Bambang. (detiknews.com)
