Kadin Bantah, Harga Getah Petani Anjlok Akibat Permainan Toke Besar

Kadin Bantah, Harga Getah Petani Anjlok Akibat Permainan Toke Besar
akuanakjempol.blogspot.com###

Bengkalis, utusanriau.co - Masyarakat petani karet khususnya di pulau Bengkalis mengeluhkan harga getah (ojol-red) yang hanya mencapai Rp 6 ribu/kg. Apalagi dengan musim kemarau yang baru dihadapi saat ini, getah yang disadap makin menurun hasilnya sehingga makin mempersulit keadaan para petani.

"Saat ini harga getah karet hanya Rp 6 ribu/kg, tambah lagi dihadapi dengan musim kemarau  sudah tiga bulan terakir ini, membuat penghasilan getah makin menurun, "kata Saleh (58), warga Desa Simpang Ayam-Bengkalis, Senin (3/3/14) pagi.

Menurut Soleh, untuk mencukupi kebutuhan sehari hari, standart harga getah dari pertani Rp 10 ribu/kg keatas Belum stabilnya harga getah karet, dengan harga saat ini hanya Rp 6 ribu/kg itu berakibat untuk menutupi kebutuhan sehari hari perlu mengais mengais mencari penghasilan lain, “tapi kalau untuk saat ini memang ekonomi masyarakat dikampung sangat sulit, itu terbukti penghasilan getah tidak seimbang dengan  harga sembako, “ujarnya kakek yang sudah punya cucu ini.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Kabupaten Bengkalis Mashuri SH dengan harga getah yang semakin menurun itu saat ini belum dapat dicari solusinya, lantaran harga anjloknya getah ada beberapa faktor penyebabnya.

"Faktor diantaranya disebabkan para petani kurang memperhatikan kwalitas getah, juga berhubungan dengan infrastruktur (jalan-red)  yang masih kurang memadai, sehingga pada pembeli getah pada petani itu masih terasa kesulitan untuk menjangkau dikampung kampung,"dan kalau harga getah yang turun drastis saat ini bukan karena dusebabkan permainan dari teko besar, karena harga getah itu sudah menjadi harga yang umum, “jelas Masuri lewat telpon genggamnya. (bp).

###

Berita Lainnya

Index