BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Untuk menepis terjadinya pergerakan-pergerakan politik atau kampanye di dalam bulan suci ramadhan tahun ini, Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkalis akan melakukan antisipasi terhadap hal tersebut dengan memberikan masukan dan pemahaman lewat pertemuan bersama mubalig dan mubaligah Kabupaten Bengkalis.
Menurut Kakan Kemenag Bengkalis, H Jumari saat ditemui di STAIN Bengkalis, hal itu akan dilakukan di Bulan Ramadhan, yang akan jatuh sekitar dua pekan lagi. agar tidak terjadinya propaganda politik dengan menggunakan media dakwah sebagai alat, karena ditahun 2015 dengan bertepatan tahun Pilkada itu, sangat rentan dengan hal-hal yang berbau politik dan masuk diberbagai kesempatan.
"Kita akan koordinasikan dengan para mubaligh, agar tidak menyelipkan materi politik, karena untuk politik ini, ada waktunya, sedangkan di Bulan Ramadhan itu, hanya untuk menyiarkan pendidikan-pendidikan Islam pada masyarakat, bukan untuk urusan politik, "ungkapnya.
Langkah ini dilakukan, lanjutnya, agar para ustadz dan ustadzah pada saat memberikan tausiah pada masyarakat benar-benar murni untuk berdakwah, bukan malah mempropokasi antara satu dengan yang lain, artinya urusan agama jangan dicampur adukkan dengam dunia politik.
"Dalam hal ini kita menghimbau, masyarakat agar bijak dalam menerima informasi, baik itu dari para mubalig maupun dari berbagai pihak lainnya, begitu juga pada para mubalig untuk professional, agar tidak mempropaganda antara urusan agama dengan politik, "tambah Kakan Kemenag Bengkalis ini. (bp)
###
.jpg)
