BENGKALIS,UTUSANRIAU. CO -Kehadiran Dir. PDAM Kab. Bengkalis Nova Novianti tadi siang tadi, Selasa (4/3/14) keDusun Sido Mulyo, Desa Teluk Papal, Kec. Bantan itu disambut antusias warga disana, dan mereka tidak menyangka, setelah warga Desa Teluk Papal, Kec. Bantan menderita kesulitan mendapatkan air bersih kedatangan 2 unit mobil tangki yang mengangkut 10 ribu air bersih dari PDAM Bengkalis.
Menurut Dir. PDAM Bengkalis Nova Novianti saat diwawancarai dilokasi mengatakan bahwa walaupun jaraknya jauh dari kota Bengkalis ke Desa Teluk Papal yang kurang lebih 50 km meter itu, Ia memang berkenan datang untuk mengetahui secara langsung penderitaan warga Desa Teluk Papal yang sudah 2 bulan terakhir kesulitan mendaoatkan air bersih diakibatkan musim kemarau saat ini.
“Saya memang ingin tahu secara langsung penderitaan masyarakat disini, karena saya dengar dengar informasi, warga Teluk Papal bukan hanya kesulitan mendapatkan air besih, tapi juga akibat kemarau saat ini, puluhan warga dari anak anak hingga dewasa terjangkiti penyakit kulit, “terang Nova.
Terkait hal itu, Dir. PDAM Bengkalis Nova Novianti ikutan turun ke Desa Teluk Papal untuk melihat langsung kondisi warga disana, sambil mengambil seple air yang digunakan warga untuk MCK selama musim kemarau ini, “air yang dipakai MCK warga sini saya ambil untuk diteliti ke labor PDAM Tirta Siak di Pekanbaru, agar kita mengetahui sejauh mana bahayanya air di Desa Teluk Papal itu digunakan MCK warga, sebab warga sini sudah banyak yang terjangkiti penyakit kulit lantaran air asin yang keruh ini dipakai untuk kebutuhan mereka sehari sehari, “tambahnya.
Sementara itu, Kadus Sido Mulyo, Aziz yang mengaku baru 1 bulan menjadi Kadus itu menjelaskan bahwa, akibat di Desa Teluk Papal yang merupakan pemekaran Desa Batan Air di Kec. Bantan bahwa mulainya warga kesulitan mendapatkan air bersih dalam bulan terakhir itu, meraka mulai mandi dengan air asin yang berbau dan warnanya keruh, akibatnya mulailah warga disana satu demi satu terjangkiti penyakit kulit, “kalau dihitung hitung diperkirakan sudah 30 orang warga dari anak anak hingga dewasa yang sudah kena penyakit kulit, “ujar Aziz.
Dari pantauan utusanriau.co dilapangan, warga setempat, ratusan berduyun duyun datang kelokasi, dimana mobil tangki dari PDAM Bengkalis berparkir di depan Surau Al-Mu’minin jalan Karto untuk mendapatkan batuan secara gratis air bersih dari PDAM Bengkalis tersebut, mereka terlihat bersyukur setelah mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga mereka.
“Air yang kami dapat bantuan dari PDAM ini kan jatah setiap KK hanya 30 liter dan hanya cukup 2 hari saja, jadi kami harap, dua hari kedepan, pihak PDAM Bengkalis mau membantu memberikan air bersih seperti ini, sebab kami disini sudah tidak punya akal lagi untuk mendapatkan solusi bisa tersedianya air bersih, “kata ibu rumah tangga Rusna (50) sambil memegang galon kosong, menunggu giliran mendapatkan air bersih dari PDAM tersebut. (bp)
###
