PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO - Keinginan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pulau Dewata, Bali memang sudah bilat. Untuk mendaptkan dukungan dari KONI Provinsi Riau, Selasa (4/3/2014) KONI Bali mengunjungi KONI Riau.
Dalam kesempatan tersebut robongan dari Pulau Dewata Ini dipimpin oleh Wakil Ketua Wakil Ketua II Drs Maryoto Subekti. "Kehadiran kami disini yang pertama menjalin silaturahmi. Apalagi Riau ini telah selesai menjadi tuan rumah PON dan kami tentunya ingin banyak belajar kiat-kiat bisa menyukseskan PON bisa berjalan lancar. Kemudian Pemerintah dan masyarakat bali memiliki kenginan untuk melaksanakan PON ke 20 tahun 2020 maka dari itulah kami banyak belajar dan meminta masukanya," papar Wakil Ketua II KONI Bali ,Drs Maryoto Subekti.
Untuk itu, besar harapan KONI Riau bisa mendukung keinginan Bali yang ingin menjadi tuan rumah PON ke 20 tahun 2020 mendatang.
"Dan apa yang kami dapat disini ini merupakan bekal kami dan mudah-mudahan kami nanti bisa diberi kesempatan dan dukungan dari Riau sehingga kami bisa menjadi tuan rumah PON," tambahnya.
Ini merupakan kedatangan KONI Bali yang kedua kalinya. Setelah sebelumnya KONI Bali melalui Pengurus yang lama saat itu kedatangan KONI Bali dipimpin Sekertaris KONI Bali Agung Lidartawa. Seperti diketahui KONI Bali sudah melakukan pergantian pengurus baru.
Lebih jauh disampaikan Maryoto bahwa tingginya keinginan menjadi tuan rumah bukan saja dari Pemerintah maupun KONI tapi semangat masyarakat Bali yang juga menginginkan multi iven yang digelar lima tahunan tersebut bisa dilaksanakan di Pulau Dewata Tersebut.
Bahkan menurutnya pasilitas maupun venue yang ada di Bali pun sudah dilakukan peninjauan oleh tim Biding PON. " Ingin menjadi tuan rumah PON ini merupakan komitmen kami bersama dan pasilitas yang ada akan sangat mendukung jika pesta olehraga ini digelar di Bali," tambahnya.
Apa saja yang sudah didapat dari KONI Riau ?, Menurut Maryoto KONI Bali mendapatkan banyak masukan misalnya saja keinginan besar ini harus didukung penuh oleh Pemerintah Bali Baik itu Gubernur dan DPRD Provinsi, Bupati dan Walikota yang ada di Bali.
"Sudah banyak sekali yang disampaikan oleh KONI Riau dan kita banyak mendapatkan masukan. Termasuk niat ini harus dapat dukungan dari semua unsur yang ada dibali. Selain itu kita juga dapat masukan-masukan lainya seperti persiapan kolam renang yang katanya setandar nya itu harus ada 8 line dan tiba-tiba ternyata 10 line. Nah hal-hal semacam ini tentunya akan menjadikan pelajaran bagi kami supaya lebih siap lagi," jelasnya. (ARD)
###
.jpg)
