Masyarakat Diminta Waspadai Uang Palsu di Bulan Ramadan

BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO -- Di bulan Ramadan dan jelang hari Raya Idul Fitri 2015, masyarakat diimbau agar lebih mewaspadai peredaran uang palsu. Hal itu diutarakan Ketua Komisi I DPRD Bengkalis Adihan, SH, Senin (22/6/2015).

Ia mengatakan, setiap bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri, biasanya kerap dijadikan sebagai bulan memperlancar aksi peredaran uang palsu. Lebih lagi, Bengkalis sendiri akan menghadapi pemilihan kepala daerah pada Desember 2015 mendatang.

Adihan juga berharap, terkait peredaran uang palsu. Dimana masyarakat sendiri sulit membedakan mana uang yang asli dan mana yang palsu, butuh peran serta aparat hukum terkait untuk melakukan monitoring dan pusat-pusat transaksi atau pertukaran uang.

Selain itu juga diharapkan lebih menekankan sosialisasi kepada masyarakat, agar mengerti membedakan uang palsu dan asli. “Uang palsu, biasanya setiap Ramadan ini menjadi pintu masuk para pelaku pemalsuan uang, untuk menyebarkan uang tersebut atau membelanjakannya ke setiap pusat pasar atau pusat perbelanjaan, maka dari perlu kewaspadaan masyarakat, selama Ramadan dan Idul Fitri nantinya.

Ia juga mengatakan, kepada masyarakat diharapkan bisa dapat mencermati uang palsu. Sebelum menerima atau bertransaksi, sebaiknya mengecek keasliannya. “Kalau menemukan uang palsu, segera laporkan kepada aparat hukum terkait, baik itu kepolisian, ataupun Perbankan yang ada diwilayah, "tambah Andhan.***(bp)