Polsek Pangkalan Kuras Gelar Operasi Pekat

Polsek Pangkalan Kuras Gelar Operasi Pekat
ilustrasi###

Pelalawan, Utusanriau.co - Sebanyak 11 orang diantaranya 9 perempuan dan 2 pria terjaring dalam Operasi Pekat oleh Tim Gabungan Polsek Pangkalan Kuras dan Aparatur Desa Palas, Rabu (5/2), di Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras.

Dari ke 11 orang tersebut, 8 orang merupakan pemilik warung remang-remang dan 3 orang sebagai pelayan. Mereka yang tertangkap adalah pemilik warung Mey (35), Poniman (39), Adi santa (52), Asneri (42),  Lilis Suryani (36), Erni (38), Elisya (28), Sari (34). Sedangkan 3 pelayan warung tersebut, diantaranya Dea (23), Yusriani (35), Sri Mulyani (21).

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Perundang- undangan Satpol PP Pelalawan Taswir. Menurutnya, para pemilik warung beserta pelayan ini merupakan tangkapan Operasi Pekat oleh Tim Gabungan Polsek Pangkalan Kuras dan Aparatur Desa Palas pada Rabu (5/2) dini hari.

"Tadi Pagi diantar dengan anggota Polsek Pangkalan Kuras ke Dinsos Pelalawan untuk tindak lanjut," katanya.

Mereka yang ditangkap ini, lanjutnya, akan dilakukan pendataan dan saat ini sedang dalam proses pembinaan oleh pihak Dinsos Pelalawan.

"Kita telah melakukan koordinasi dengan tim yustisi Kabupaten Pelalawan terkait Pekat ini. Jika mereka tidak mengindahkan surat pernyataan dibuat hari ini maka akan kita ajukan untuk dilakukan sidang di pengadilan. Kita tidak main-main lagi terhadap tindakan Pekat yang melanggar di tengah - tengah masyarakat," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial dan Kesejahteraan Pelalawan, Drs Fakhrizal melalui Kasie Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Diskessos, Masril SAg MSi, membenarkan adanya penangkapan para PSK itu. Menurutnya, untuk kali ini maka pihaknya akan melakukan pembinaan dengan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan yang melanggar hukum.

"Jika melanggar, maka akan kita lakukan proses hukum sesuai dengan UU Pekat. Dengan demikian, maka pekat ini dapat diminimalisir di daerah ini," tutupnya. (ur2)

###

Berita Lainnya

Index