Bengkalis, utusanriau.co - Musim kemarau yang melanda di Kab. Bengkalis selama tiga bulan terkhir ini, berakibat masyarakat kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari dan juga menimbulkan wabah penyakit kulit.
Dengan kondisi ini, mengundang keprihatinan Tim Penggerak-Pemberdayaan Kelurga Sejahtera (TP PKK) Kabupaten Bengkalis untuk memberikan bantuan air bersih dua unit mobil tangki yang berkapasitas per unit 5 ribu liter dari PDAM Bengkalis kepada warga Desa Bantan Sari Kecamatan Bantan yang di Ketuai Hj. Rumaini Herliyan yang didampingi Hj. Gustina Burhanuddin.
Kedatangan Ketua Pegerak PKK Hj. Rumaeni yang didampingi Hj. Gustina Burhanuddin pada warga Desa Bantan Sari tersebut juga sekaligus membawa tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan tim Medis dari Puskesmas Kec. Bantan, lantaran di Desa tersebut selain kekurangan air bersih, juga sudah puluhan warga dari balita hingga dewasa yang terjangkiti wabah penyakit kulit.
Dikatakan Hj. Rumaeni dilokasi bahwa biasanya selama musim kemarau, masyarakat masih dapat memanfaatkan air di parit-parit yang ada di depan rumahnya, tapi karena kemarau yang melanda dalam tiga bulan terkhir ini, parit terjadi kekeringan, sehingga warga semakin kesulitan untuk mendapatkan air.
“Makanya untuk meringankan warga, kami membawa dua tangki air bersih berisi 10 ribu liter untuk warga di desa Bantan Sari Kecamatan Bantan dan mudah-mudahan dengan bantuan ini, warga akan terbantu,” ungkap Romaini disela-sela membagikan air bersih kepada warga. (adv/bp)
###
.jpg)
