China Tahan 20 Turis Diduga Terkait Kelompok Teror

China Tahan 20 Turis Diduga Terkait Kelompok Teror

BEIJING, UTUSANRIAU.CO - Sekelompok turis berjumlah 20 orang ditangkap di wilayah China utara atas dugaan bahwa sebagian dari mereka punya keterkaitan dengan sebuah kelompok teror. Di antara mereka termasuk beberapa warga Inggris, Afrika Selatan dan seorang warga India.

Otoritas China menyatakan, beberapa orang dari mereka telah menonton video propaganda sebuah kelompok terlarang di kamar hotel mereka. Demikian disampaikan yayasan Afrika Selatan, Gift of the Givers Foundation seperti diberitakan Reuters, Rabu (15/7/2015).

Disampaikan yayasan tersebut, otoritas China telah setuju untuk membebaskan 11 orang dari 20 turis yang ditahan tersebut. Namun sembilan turis lainnya masih ditahan di pusat penahanan di wilayah Inner Mongolia. Kesembilan orang itu merupakan lima warga Afrika Selatan, tiga warga Inggris dan seorang warga India.

"Staf konsulat telah mengunjungi kelompok tersebut untuk memberikan bantuan dan kami terus berhubungan dengan otoritas China," ujar juru bicara Kantor Luar Negeri Inggris kepada Reuters, Rabu (15/7/2015).

Kelompok turis tersebut tengah mengikuti tur 47 hari di China ketika ditahan di bandara di kota Erdos, Inner Mongolia. "Orang-orang ini tak punya kaitan teror, tak ada catatan kejahatan di negara mereka," demikian pernyataan Gift of the Givers yang terus menegosiasikan pembebasan mereka.

"Para keluarga mengucapkan terima kasih pada pemerintah Afrika Selatan atas dukungan kuat mereka dan meminta pemerintah China untuk membebaskan para tahanan segera," imbuhnya. (detiknews.com)

Berita Lainnya

Index