Pemilihan Kepala Daerah serentak tahap pertama sudah memasuki tahapan akhir pendaftaran Bakal calon Bupati/walikota seluruh indonesia. Tercatat ada 260 kabupaten/kota di Sembilan provinsi akan menggelar pesta Demokrasi untuk memilih pemimpin didaerahya masing – masing.
Di Provinsi RIAU Sendiri ada 9 kabupaten – kota yang akan ikut dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini untuk itu kami dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau melihat ini sebagai peluang bagi seluruh elemen kritis mahasiswa untuk terlibat aktif dalam menyuarakan apa yang diinginkan masyarakat.
BEM Universitas Riau akan menjadi Opinion Leader dengan menyiapkan "Kontrak Rakyat" yang akan kami ajukan kepada seluruh Bakal calon Bupati – walikota yang lulus verifikasi di KPUD nya masing – masing.
BEM Universitas Riau juga akan memfasilitasi seluruh calon kepala daerah untuk dialog terbuka dihadapan
Akademisi di kampus Universitas Riau.
Selain itu kami berharap Pilkada serentak di Riau ini akan menjadi titibalik kemenagan Rakyat, kemenangan Rakyat ini dapat terjadi apabila para bakal calon kepala daerah mau melakukan kontrak Rakyat yang berisi 12 tuntutan Rakyat.
Untuk menunjang kemenangan Rakyat tersebut, BEM Universitas Riau akan membuka Posko Pemenangan Rakyat pada Pilkada serentak 2015 yang terpusat di secretariat BEM Universitas Riau. Kami berharap seluruh masyarakat Riau ikut mensukseskan Pilkada serentak di Riau, dengan cara memilih dan mendukung calon – calon yang mau menandatangami kontrak rakyat ini.
Berikut Kotrak Rakyat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau:
1. Tidak akan melakukan Korupsi
2. Mengatasi kabut Asap dan kebakaran Lahan
3. Pendidikan Gratis 12 Tahun
4. Berobat Gratis
5. Memberantas kemaksiatan
6. Memperbaiki Infrastruktur desa
7. Mendukung Nasionalisasi Aset strategis khusus migas Riau
8. Mensejahterakan Guru dan Buruh
9. Mereformasi birokrasi ditingkat kabupaten, kecamatan sampai ke desa
10. Membuka lapangan pekerjaan secara masal
11. Menekan angka kemiskinan sampai dibawa 1 %
12. Penerimaan pegawai dilakukan secara Transfaran dan terbuka,
Oleh:
Andreas Fransisaka Suyeni
Presiden BEM UNRI Dir. Kebijakan Publik BEM Unri
###
.jpg)
