SURIAH, UTUSANRIAU.CO - Korban jatuhnya jet tempur Suriah, Senin (3/8) di pasar ramai di kota Ariha, Provinsi Idlib, Suriah, terus bertambah. Sejauh ini korban tewas di wilayah yang dikuasai pemberontak itu ada 37 orang.
Hal itu seperti dilansir AFP, Rabu (5/7/2015). Selain 37 korban tewas, lebih dari 60 orang dilaporkan mengalami luka-luka serius.
"Ada tiga anak di antara 37 korban," ucap salah seorang pejabat setempat.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa ledakan jet tempur itu menghancurkan pasar utama di Ariha. Aktivis lokal Ibrahim al-Idlibi mengatakan ledakan itu disebabkan oleh roket yang menghantam pesawat.
"Ini menghancurkan seluruh pasar, serta bangunan perumahan dekat pasar," katanya.
Menurut sumber pemberontak Suriah, pesawat militer tersebut sebelumnya telah melancarkan serangan udara di wilayah Idlib yang berbatasan dengan Turki. Wilayah yang dikuasai pemberontak itu memang gencar dibombardir militer Suriah dalam beberapa hari ini.
Dengan jatuhnya Ariha ke tangan pemberontak, berarti sebagian besar Idlib kini telah berada di bawah kendali pemberontak Suriah.
Militer Suriah saat ini masih terus berupaya untuk mengusir para pemberontak dari wilayah tersebut. (detiknews.com)
