Bengkalis, utusanriau.co - Agar dalam pengelolan perminyakan yang ada di Kabupaten Bengkalis, supaya melibatkan perusahaan daerah, Pemkab Bengkalis merangkul PT. BLJ Migas yang merupakan anak perusahaan dari PT.BLJ Grup dengan melakukan koordinasi dengan PT. Chevron.
Dalam acara diskusi Pemkab. Bengkalis, sesuai data rilis dari Humas Setda Bengkalis yang diterima utusanriau.co bahwa diskusi tersebut dipimpin oleh Bupati Herliyan Saleh dengan PT. BLJ Migas dan PT Chevron itu juga dihadiri oleh Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo. SIK di Hotel Labersa Pekanbaru, Jum’at (7/3/14).
Juga dalam diskusi tersebut terlihat hadir Direktur BLJ Migas Group Yusrizal Andayani, Direktur BLJ Migas Andi Yulius dan pejabat teras BLJ, sedangkan dari pihak perusahaan Chevron dihadiri ST. VP Sumatera Operations (SMO) Harris H.Djauhari, GM Policy Govermen & Public Affaits (PGPA) Sainur Arif, Deputy GM Asset Development (SLO) Wahono Sukarjo, Iwan Azaf Mgr PGPA Duri Bekasap, Irwan Satria Mgr Land Asset, Suparni Mgr Security SMO, Robert Radja Goek-Goek Mgr WDR,Ariyanto Wibisono Mgr HRIR.
Diskusi antara Pemda Bengkalis bersama PT. BLJ Migas Grup dengan PT. Chevron tersebut membicarakan terkait harapan dari Pemda Bengkalis agar pihak PT. Chevron untuk membuka pintu bagi PT. BLJ Grup dalam mengikuti tender di Chevron.
"Tapi yang saya harapkan dalam mengikuti tender tersebut tetap peraturan yang berlaku tanpa kecuali, “kata Bupati Herliyan saleh ditengah tengah diskusi berlangsung.
Pembahasan untuk membangun sekolah Petambangan dan Perminyakan juga menjadi pembicaraan hangat dalam acara diskusi tersebut, lantaran Pemda Bengkalis telah mempunyai kometmen Kota Bengkalis menjadi target kota pemdidikan yang perlu diwujudkan melihat dari giografi yang strategis, sebab posisi Kab. Bengkalis merupakan daerah perbatasan dengan Negara Malaysia
Tidak ketinggalan, dalam acara diskusi tersebut Bupati Herliyan Saleh memberikan cindra mata kenang kenangan pada pihak PT. Chevron yang langsung diterima oleh Harris H.Djauhari. (adv./bp)
.jpg)
