Bupati Herliyan Lantik Pengurus LAMR Kecamatan Mandau

Bupati Herliyan Lantik Pengurus LAMR Kecamatan Mandau
############

Bengkalis, utusanriau.co-Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kec. Mandau periode 2013-2018 resmi telah dikukuhkan dan dilantik langsung oleh Bupati Bengkalis Herliyan Saleh yang merupakan Pembina Adat LAMR tingkat Kabupaten, Sabtu (8/3/14) jelang siang di halaman gedung LAMR Jl. Hang Tuah No. 93 Kel. Air Jamban Kec. Mandau-Bengkalis.
 

###

Dalam acara pelantikan dan pengukuhan LAMR tingkat Kecamatan tersebut juga terlihat hadir Sekda Burhanuddin yang merupakan ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR. Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR H. Zainuddin Yusuf tingkat Kabupaten. Ketua DPRD Prov. Riau H. M. Johar Firdaus, Payung Adat LAMR Hasan Basri, Camat Pinggir Kasmarni, Ketua TP-PKK  Hj. Romaini Herliyan, ketua Darma Wanita Hj. Gustina Burhanuddin serta sejumlah anggota DPRD dapil Mandau dan Pinggir juga dari sejumlah pejabat teras dilingkungan Pemda Bengkalis.

###

Kepengurusan baru yang telah dilantik dan dikukuhkan tersebut Rahmat Yusuf sebagai Ketua Majelis Kerapatan Adat/MKA LAMR, Dzulfikar Indra sebagai Ketua Dewan Pimpinan Harian/DPH LAMR ditingkat Kecamatan dan Majelis H. Zainuddin Yusuf sebagai Ketua Kerapatan Adat (MKA) LAMR di tingkat Kabupaten masa bakti 2013-2018.
 
Bupati Herliyan dalam sambutannya mengatakan bahwa ketamadunan melayu yang sejak dulu menjadi dasar segala aspek kehidupan masyarakat perlu menjadi kekuatan diri masing masing, agar mampu mewujudkan Kabupaten Bengkalis jaya di masa mendatang, "untuk itu, pengurus yang baru dilantik harus saling menjalin hubungan yang baik pada tokoh masyarakat yang matang pada adat istiadat melayu,"katanya.
 

###

Menurut Herliyan, bahswa kepemahaman adat dan budaya melayu itu menjadi hal yang paling mutlak dan wajib diketahui oleh pengurus beserta anggota LAMR, sebab jika hal itu tidak ditanamkan pada diri pengurus LAMR sejak dini, maka tidak akan mampu menjalankan tugas dan fungsi dengan sebaik baiknya.
 
"Keberadaan LAMR ini diharapkan dapat berperan untuk menjalin silaturahmi antara tokoh masyarakat, tokoh adat dan juga pada Pimpinan daerah, agar berbagai masalah dalam pengembangan dan pelestarian nilai-nilai adat dan budaya daerah yang menyangkut sosial dapat diselesaikan dengan baik,"tambah Herliyan. (adv/bp)

###

Berita Lainnya

Index