Bengkalis, utusanriau.co - Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bengkalis tahun 2014 masih simpang siur, tidak ada kejelasan sama sekali sejauh ini kapan disahkan. Pemkab Bengkalis sendiri mengaku kalau persoalan APBD diserahkan sepenuhnya kepada Gubernur Riau, sedang DPRD mengaku sudah tuntas melakukan pembahasan/finalisasi pekan lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis Burhanuddin yang dikonfirmasi Minggu (9/3/2014) pada wartawan terkait soal APBD Bengkalis itu membenarkan kalau sampai batas deadline pengesahan yang diberikan Gubri tanggal 6 Maret tidak tercapai. Hal itu disebabkan pembahasan finalisasi APBD masih terus berlangsung hingga Jumat kemarin (7/3/14) antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Bengkalis di kantor DPRD.
"Tenggat waktu yangt diberikan Gubri memang terlampaui, karena APBD belum dapat disahkan selambatnya tanggal 6 Maret lalu, karena ada berbagai kendala pada beberapa item dalam pembahasan. Untuk itu kita sudah menyerahkan laporan kepada Gubri tentang situasi dan kondisi yang terjadi. Langkah selanjutnya sepenuhnya berada di tangan Gubri,"terang Burhanuddin.
Disinggung soal langkah apa yang akan diambil Gubernur, Sekda belum dapat memastikan. Menurutnya, hanya ada dua opsi yang kemungkinan diputuskan yaitu APBD Bengkalis menggunakan peraturan kepala daerah (Perkada) atau bisa juga waktu pembahasan sampai pengesahan diperpanjang Gubri beberapa hari kedepan. Pada prinsipnya, Pemkab menunggu keputusan dari Gubri soal APBD tahun ini.
"Memang ada sejumlah persoalan yang belum duduk, terkait penganggaran yang disampaikan pada APBD tahun ini. Untuk melanjutkan pembahasan kita masih menunggu keputusan Gubri sajalah,"ujar Burhanuddin. (bp)
###
.jpg)
